5 Imam Masjidil Haram yang Memiliki Suara Bacaan Al-Qur'an Merdu

Rusman H Siregar
Imam Masjidil Haram Mekkah bukanlah orang sembarangan. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi menjadi imam di masjid yang menjadi kiblat umat Islam ini. Selain hafiz 30 juz, juga harus memiliki suara indah dan kedalaman ilmu agama. Foto/dok Channel YouTu

4. Syaikh Shuraim


nama lengkapnya Prof Syaikh Saud bin Ibrahim bin Muhammad Al-Syuraim Ph.D. Salah satu Imam dan Khatib Masjidil Haram, mantan Hakim Pengadilan Tinggi Mekkah dan Dekan Fakultas Kehakiman Universitas Umm Al-Qura. Mengajar di Masjidil Haram sejak tahun 1414 H.

 

Beliau dikenal sebagai peneliti di bidang Fiqih dan mengikuti Mazhab Hanbali. Syaikh Shuraim menjadi seorang Hafiz saat duduk sekolah menengah dan lulus pada Tahun 1983. Beliau diangkat menjadi Imam dan Khatib Masjidil Haram atas perintah Raja Fahd pada Tahun 1991.

Di Indonesia, Syaikh Shuraim bersama Syaikh Sudais merupakan qari yang memiliki banyak penggemar. Suaranya yang agak serak dan bacaannya mudah diikuti. Walaupun dengan irama agak cepat, tetap enak untuk didengar.

5. Syaikh Abdullah Juhany


Nama lengkapnya Abdullah bin Awwad bin Fahd bin Ma'yuf bin Abdullah bin Muhammad bin Kadywan Al-Hamimi Adz-Dzabyaani Al-Juhany. Beliau dipilih menjadi Imam dan khatib di Masjidil Haram Mekkah pada Ramadhantahun 1426-1427.

 

Syaikh Juhany lahir di Madinah pada 11 Muharram 1396/13 Januari 1976. Beliau menghafal Al-Qur'an sebelum usia baligh dalam pengawasan orangtuanya. Pada saat itu beliau belajar di Masjid Al-Isyraaf di Harah Gharbiyyah, Madinah.

Pada saat berumur 16 tahun, beliau memenangkan perlombaan di Mekkah dan mendapatkan gelar Lc dari Universitas Islam di Madinah (jurusan Al-Quran Al-Kariim). Pernah menjadi imam di Masjid Qiblatain di Madinah selama 2 tahun berturut-turut pada umur 21 tahun.

Banyak Ulama Qiroaat dari tingkat global memuji bacaan Al-Qur'annya. Syaikh Abdullah Juhany menikmati bacaannya dengan suara yang indah, bacaan yang mutqin, dan suara yang lantang. Beliau memiliki fitur berbeda dari imam-imam Masjidil Haram lainnya, karena pernah menjadi imam di 4 masjid terkenal yaitu: Masjid Qiblatain, Masjid Nabawi, Masjid Quba dan Masjidil Haram. (*)

Editor : Syahrir Rasyid

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network