Angka tersebut sudah melebihi jumlah korban dari Tragedi Heysel yang terjadi pada 29 Mei 1985 dalam laga Liga Champions antara Liverpool dan Juventus. Kala itu, tembok stadion Heysel runtuh dan menyebabkan 39 orang meninggal dunia.
Karena itu, Akmal menilai hal itu bisa jadi membuat FIFA meninjau ulang kembali kelayakan Indonesia untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 yang akan bergulir tahun depan pada 20 Mei hingga 11 Juni.
“Ingat tragedi Heysel, 29 mei 1985. Pada 31 Mei 1985 UEFA langsung menghukum klub Inggris tidak boleh terlibat dalam kompetisi Eropa selama Lima Tahun,” kata Akmal saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Minggu (2/10/2022).
“Jumlah korban tewas sudah melebihi tragedi Heysel, 29 Mei 1985, Liverpool vs Juventus yang menewaskan 39 orang. Bukan mustahil status indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia ditinjau ulang,” imbuhnya. (*)
Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " Tragedi Kanjuruhan Bikin Geger, Nasib Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 Bagaimana? ", Klik untuk baca: https://www.inews.id/sport/soccer/tragedi-kanjuruhan-bikin-geger-nasib-indonesia-jadi-tuan-rumah-piala-dunia-u-20-bagaimana/all.
Download aplikasi Inews.id untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
https://www.inews.id/apps
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait