JAKARTA, iNewsSerpong.id - Ada banyak gangguan kesehatan yang perlu diwaspadai masyarakat. Apalagi gangguan kesehatan tersebut berdampak pada menurunnya kualitas hidup seseorang.
Ya, gangguan kesehatan yang tidak boleh disepelekan adalah katarak dan hernia. Dua gangguan kesehatan ini kerap dianggap sepele, padahal dampaknya sangat fatal pada kualitas hidup sehari-hari.
CEO Primaya Hospital, Leona A. Karnali mengatakan, berdasarkan International Agency for the Prevention of Blindness, Indonesia merupakan negara ketiga tertinggi di dunia yang penduduknya terganggu penglihatannya.
Tahun 2020, sekitar 35 juta penduduk Indonesia terganggu penglihatannya dan
3,7 juta di antaranya buta. Sekitar 80 persen kebutaan disebabkan oleh katarak.
Katarak merupakan gangguan pada lensa mata yang menjadi keruh dan berawan. Umumnya, katarak berkembang perlahan dan awalnya tidak terasa mengganggu. Kelamaan, katarak akan mengganggu penglihatan dan membuat pengidap merasa seperti melihat jendela berkabut, sulit menyetir, membaca, serta melakukan aktivitas sehari-hari.
Sementara, hernia merupakan suatu kondisi di mana terdapat celah atau ruang di jaringan kuat yang menahan otot pada tempatnya, dan dapat menyebabkan rasa yang tidak nyaman karena nyeri.
Agar hernia tidak semakin parah, Anda bisa mencegah dengan mengubah pola hidup yang lebih sehat. Bisa dilakukan setelah Anda menjalani operasi.
"Kedua gangguan kesehatan tersebut dapat menyebabkan menurunnya kualitas hidup seseorang, dan memengaruhi berbagai aspek dalam kehidupan seperti produktifitas, mobilitas dan mental," ujar Leona melalui keterangannya dikutip Kamis (6/10/2022).
Dia mengatakan, dalam mendukung kesehatan masyarakat, Primaya Hospital kembali melakukan kegiatan bakti sosial operasi katarak dan hernia gratis yang diadakan di Banten. Ada sekitar 190 orang peserta mendapatkan pelayanan operasi katarak dan hernia yang berlangsung pada 24 - 25 September 2022.
"Kegiatan ini ditujukan kepada warga Banten yang kurang mampu dan terdiagnosa memiliki gejala katarak serta hernia. Bertepatan juga dengan peringatan Hari Penglihatan Sedunia, dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mata," kata dia.
Leona menambahkan dia berkomitmen untuk memerhatikan kebutuhan kesehatan masyarakat dengan menyediakan layanan kesehatan yang komprehensif dan mengadakan kegiatan yang mendukung kesehatan masyarakat. (*)
Editor : Syahrir Rasyid
