JAKARTA, iNewsSerpong.id - Tempat berdirinya Masjid Raya Jakarta Islamic Centre (JIC) yang terbakar Rabu (19/10/2022), dulunya kawasan lokalisasi Kramat Tunggak. JIC menempati lahan bekas lokalisasi terbesar di Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta saat itu Sutiyoso memiliki ide menutup lokalisasi tersebut kemudian membangun Jakarta Islamic Centre. Ini sesuai dengan desakan ulama dan masyarakat agar menutup lokalisasi Kramat Tunggak.
Penghuni Lokalisasi Rela
Tidak banyak perlawanan dari penghuni lokalisasi Kramat Tunggak ketika Pemprov DKI Jakarta hendak melakukan penataan. Selain karena PSK dan mucikari sudah mendapat ganti rugi, keberadaan Kramat Tunggak tidak mendapatkan banyak dukungan dari warga sekitar.
Pada tahun 2000, lebih dari 10 hektare lahan di Kramat Tunggak dibebaskan. Kemudian, tahun 2001 Bang Yos, sapaan akrab Sutiyoso menggelar Forum Curah Gagasan dengan seluruh elemen masyarakat untuk mengetahui sejauhmana dukungan masyarakat terhadap perubahan yang telah dicanangkan.
Lalu, 24 Mei 2001 dukungan itu semakin menguat dan gagasan membangun Jakarta Islamic Centre dikemukakan Sutiyoso kepada Prof Azyumardi Azra yang menjabat Rektor UIN Syarief Hidayatullah di New York di sela-sela kunjungannya ke PBB pada 11-18 April 2001.
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait