6. Brink's-Mat Inggris
Pencurian bank pada 1983 ini termasuk menjadi sorotan publik karena melibatkan orang dalam.
Seorang petugas keamanan Brink's-Mat, Anthony Black, membiarkan sekelompok perampok masuk gudang perusahaan di Bandara Heathrow London. Para penjaga yang tak terlibat diikat.
Selain membawa kabur uang tunai, para pelaku juga menggondol emas dan berlian dengan total nilai jarahan 41 juta dolar AS.
7. Perampokan Bank Irlandia Utara
Peristiwa ini terjadi sepekan sebelum Natal pada 2004. Para pelaku merampok kantor bank di Belfast dengan menyamar sebagai polisi. Mereka lebih dulu beraksi di rumah dua manajer bank kemudian menyandera keluarga. Sementara kedua manajer itu diinstruksikan untuk bekerja seperti biasa.
Begitu jam kerja selesai, para manajer yang ketakutan keluarganya disandera memberi akses masuk kepada para pelaku ke bank. Mereka kemudian mencuri uang tunai sekitar 26,5 juta poundsterling dan mata uang asing lainnya. Perampokan ini merupakan yang terbesar dalam sejarah negara itu.
8. Perampokan Bank Inggris di Timur Tengah
Perampokan ini terjadi di Lebanon pada 1976. Saat itu Lebanon dilanda perang saudara, memberikan ruang bagi para pelaku untuk beraksi.
Para pelaku menggunakan bahan peledak untuk menerobos tembok sebuah gereja Katolik yang menjadi akses masuk ke Bank Inggris di Timur Tengah karena bangunannya bersebelahan.
Para perampok membawa kabur uang tunai 44,5 juta dolar, saham, emas batangan, permata, serta barang berharga lainnya. Tidak ada barang jarahan yang ditemukan dan tidak ada yang ditangkap.
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait