JAKARTA, iNewsSerpong.id - Industri kopi di Tanah Air tumbuh cepat dalam satu dekade belakangan. Indonesia sebagai salah satu penghasil kopi terbesar di dunia, membuat produk turunan dari biji kopi yang beragam.
Bahkan di dalam negeri, kedai kopi mulai bermunculan hampir di setiap kota. Sajian menu olahan minuman berbahan dasar kopi pun tergolong variatif antara kedai kopi satu dengan yang lainnya.
Tidak hanya didalam negeri, bahkan belakangan kedai kopi lokal mulai eksis melakukan ekspansi dan mebuka kedainya di luar negeri. Dikutip dari berbagai sumber, berikut empat kedai kopi Indonesia yang membuka gerai di luar negeri:
1. My Bali Coffee
My Bali Coffee mendirikan kedai kopinya di Jerman. Meskipun nama gerainya Bali, kedai tersebut bukan hanya menjual produk olahan biji kopi kintamani khas Bali. Beberapa biji kopi yang cukup popular di Tanah Air, seperti Aceh Gayo pun tersedia di kedai tersebut.
My Bali Coffee ini tepatnya berada di kota tua Altstadt, Nürnberg. Pemilik My Bali Coffee, Sascha Bayu Handoyo menyebut, kota tua Altstadt cukup ramai dikunjungi oleh wisatawan. Hal ini lah yang menjadi salah satu motivasi Bayu membawa brand Indonesia ke tanah Eropa.
Dia menguraikan, beberapa produk biji kopi asal Indonesia yang siap ditawarkan di kedainya, seperti Aceh Gayo, Manheling, Balistar, Luwat, Lintong hingga robusta.
2. Dua Coffe
Kedai kopi lokal ini membuka gerai di Amerika Serikat (AS) pada September 2019. Keberhasilan Dua Coffee melakukan ekspansi ke AS tidak lepas dari dukungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk memasarkan produk dalam negeri di AS.
Sesuai namanya, kedai kopi ini mempunyai dua owner, yaitu Omar Karim dan Rinaldi Nur Pratama. Awalnya, kedai kopi tersebut berdiri di Cipete Jakarta Selatan, hingga saat ini berhasil membuka cabang di Negeri Paman Sam.
Ada beberapa menu favorit yang ditawarkan oleh kedai kopi asal Cipete ini, seperti varian jenis kopi berbasis espresso seperti latte, cappucino, mocha, hingga flat white.
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait