JAKARTA, iNewsSerpong.id - Harga rumah subsidi tampaknya akan lebih mahal di wilayah-wilayah yang rawan gempa.
Penyesuaian harga itu menyusul rencana Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR ) berencana menambah spek untuk rumah subsidi, khusus untuk yang berada di wilayah rawan gempa.
Evaluasi Aturan Teknis
Direktur Jenderal Perumahan, Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengatakan, pihaknya tengah melakukan evaluasi terhadap Kepmen No. 403 Tahun 2002 Tentang Pedoman Teknis Pembangunan Rumah Sederhana Sehat.
Iwan menjelaskan Kepmen tersebut menjadi acuan para pengembang maupun BP Tappera dalam membangun rumah bersubsidi. Namun ke depan, Kepmen tersebut bakal dimodifikasi untuk mengakomodasi pembangunan rumah yang tahan terhadap gempa.
"Kami telah melakukan evaluasi pendataan terhadap rumah yang terdampak gempa di Cianjur untuk rumah yang bersubsidi, dan ini lumayan banyak juga," kata Iwan dalam press tour meninjau dampak gempa Cianjur, Minggu (11/12/2022).
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait