Pada tahun 2022 diumumkan bahwa pengujian rudal ini selesai dan digunakan secara operasional pada fregat baru di Armada Utara pada akhir tahun.
Pada tahun yang sama, militer Rusia memesan puluhan rudal ini. Pengiriman direncanakan akan selesai pada tahun 2023.
Tsirkondirancang untuk menyerang kapal permukaan, kelompok tempur kapal induk, serta target darat.
Rudal hipersonik baru ini menggantikan rudal anti-kapal P-700 Granit. Zirkon jauh lebih kecil dan lebih ringan dari P-700 Granit. Dilihat dari ukurannya, dua atau bahkan tiga rudal Tsyrkon dapat dibawa untuk setiap rudal P-700 Granit. Ini memungkinkan untuk membawa lebih banyak rudal.
Pada tahun 2020 rudal ini menunjukkan jangkauan lebih dari 500 km. Pada tahun 2021 rudal mencapai target pada jarak 350 km dan mencapai kecepatan 7 Mach (8.643 km/jam).
Beberapa sumber menyatakan bahwa rudal ini mungkin memiliki jangkauan hingga 600 atau 1.000 km, dan melaju dengan kecepatan 8 Mach (9.878 km/jam). Ini adalah salah satu rudal jelajah tercepat di dunia.
Rudal ini juga memiliki kemampuan manvuer yang membuatnya sulit dicegat untuk sistem pertahanan udara.
Tsirkondapat membawa 300-400 kg hulu ledak konvensional atau nuklir hasil rendah. Hulu ledak nuklirnya berpotensi menghasilkan hasil sekitar 250 kT.
Rudal ini menggunakan sistem navigasi inersia dan kemungkinan besar dengan pembaruan GLONASS. Sementara pada tahap terminal menggunakan panduan inframerah. Jalur penerbangan rudal dapat diubah selama penerbangannya.
(*)
Editor : Syahrir Rasyid