Gadis-gadis Monster Energy, Kelewat Hot dan Seksi Sering Diprotes

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Gadis-gadis Monster Energy selalu membuat salah fokus. Pasalnya, kostum yang dikenakan kelewat hot dan seksi pada setiap event balap mobil atau motor. Saking seksinya kehadiran mereka bahkan pernah jadi isu nasional di Amerika Serikat pada 2017.

Saat itu banyak penggemar NASCAR yang marah-marah karena melihat para gadis-gadis Monster Energy tampil kelewat seksi di ajang balapan mobil paling prestisius di Amerika Serikat itu.

Kehadiran mereka membuat kekacauan karena NASCAR hingga kini memang merupakan salah satu ajang olahraga yang selalu ditonton bersama keluarga. Bayangkan saja ketika sang ayah kerepotan melihat anak-anaknya terperangah karena banyak gadis Monster Energy wara-wiri bersama pembalap idola mereka.

"Jangan biarkan mereka ada lagi, kembalikan gadis-gadis yang mengenakan kostum balap di NASCAR," kritik banyak orang saat itu. Tidak bisa dipungkiri kostum yang dikenakan oleh gadis-gadis Monster Energy memang sulit untuk tidak disebut frontal.

Meski sang desainer kostum tersebut, Kelly Louch justru mengaku tidak pernah ingin menciptakan kontroversi ketika mendesain kostum yang dia buat untuk gadis-gadis kesayangannya itu.

"Saya membuatnya dan kemudian mencobanya terlebih dulu untuk melihat sejauh apa yang saya rasakan. Setelahnya saya coba ke gadis-gadis itu untuk meminta pendapat mereka," ucap Kelly Louch seperti dikutip situs Desert Sun.

Saat ini, Kelly Louch merupakan sosok penting di Monster Energy. Di akun Instagram miliknya gadis berambut pirang itu menulis jabatan yang bikin semua gadis di dunia tertarik untuk menghubunginya. "Monster Energy Model Boss. Mau bergabung? Kirim foto close-up termasuk ukuran badan, usia dan lokasi," tulis Kelly Louch.

Dunia modelling memang bukan hal yang asing bagi Kelly Louch. Sejak kecil gadis asli Amerika Serikat itu sudah nyemplung ke dunia modelling. "Sejak kecil hingga usia 18 tahun saya sudah menghasilkan uang sendiri," kenang Kelly Louch kepada RacerX Online.

Karir modelling Kelly Louch memang tamat di usia 18 tahun. Pasalnya di usia itu dia memutuskan menikah dengan kekasihnya yang juga seorang pembalap profesional, John Louch. Uniknya status ibu rumah tangga tidak membuat Kelly Louch melepaskan dunia yang dia cintai, modelling.

Bedanya kali ini dia tidak menjadi model melainkan menemukan model-model potensial yang dibutuhkan oleh berbagai pihak. Kebetulan lagi suaminya John Louch akrab dengan dunia motorsport yang memang butuh kehadiran wanita-wanita cantik untuk menghangatkan suasana.

Dari situlah dia kemudian membentuk agensi modelling bernama The Connection. "Disebut The Connection karena saya menghubungkan antara model dengan pekerjaan yang membutuhkan kehadiran mereka," jelasnya.

Berkat informasi dan kedekatan John Louch dengan dunia motorsport, tidak sulit buat Kelly Louch memberikan pekerjaan buat model-model yang bergabung di The Connection.

Belum lagi saat itu Kelly Louch sangat serius membranding gadis-gadis yang dia bawa. Kolaborasi suami-istri itulah yang kemudian tercium oleh perusahaan minuman energi, Monster Energy.

Mereka tertarik dengan gadis-gadis yang ada dalam portofolio Kelly Louch. Tapi modal gadis-gadis seksi bukan satu-satunya yang membuat mereka tertarik. Mereka bahkan mengikat Kelly Louch dengan kontrak eksklusif sekaligus membangun divisi khusus yang akhirnya dinamakan, Monster Energy Girls.

"Saya paham demografi olahraga ini. Jadi mereka tidak perlu lagi menjelaskan panjang lebar apa yang mereka inginkan karena saya tahu apa yang harus dilakukan," ujar Kelly Louch.

Kemampuan itulah yang membuat sepak terjang Kelly Louch dengan gadis-gadis Monster Energy masih terus eksis. Kontroversi yang terjadi juga tidak membuat mereka terpaksa mendesain ulang kostum yang mereka gunakan.

Gadis-gadis Monster Energy akan selalu bikin jantung pria bergetar kencang karena terlalu seksi. Dan jika itu terjadi, maka ingat saja yang bertanggung jawab adalah seorang perempuan bernama Kelly Louch. (*)

Editor : Syahrir Rasyid