Lantas, apa pengertian henti jantung mendadak? Bagaimana gejala, penyebab, faktor risiko, dan pencegahannya?
Melansir dari Cleveland Clinic, serangan jantung mendadak adalah kondisi yang dapat mengancam jiwa di mana jantung tiba-tiba berhenti. Kondisi tersebut membuat jantung tidak lagi memompa darah.
Dalam beberapa menit, kondisi ini menempatkan organ dan seluruh tubuh pada risiko kematian. Penderita harus terus-menerus menerima oksigen, dan darah memberikan oksigen itu.
Perawatan darurat seperti resusitasi jantung paru (RJP) dan defibrilasi bisa diberikan. CPR menyimpan cukup oksigen di paru-paru dan membawanya ke otak sampai sengatan listrik mengembalikan ritme jantung yang normal. CPR dan defibrilator dapat menyelamatkan hidup penderita.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait