Sekarang bandingkan sikap para sahabat dengan orang-orang saat ini. Mereka mengagungkan kubur yang menjurus pada kesyirikan. Lalu kalau ditanya jawabannya mengapa para sahabat menggali 13 kubur pada malam hari? Lalu mereka ratakan sehingga tidak diketahui kubur aslinya. Jawabannya untuk memutus mata rantai kesyirikan.
Umar Bin Khattab pada suatu perjalanan mendapati sekelompok orang berkerumun disuatu tempat dan sholat di situ.
Beliau pun bertanya dan dijawab bahwa ini adalah pohon tempat nabi dibaiat atau masjid yang nabi sholat di situ.
Umar pun memerintahkan untuk menebang pohon agar memutus mata rantai kesyirikan. Inilah sikap para sahabat dalam menghadapi fitnah kesyirikan dan fitnah semacam itu.
Adapun sikap orang-orang setelah mereka tercampur dengan kesesatan yang disebabkan oleh penganggungan terhadap orang yang saleh namun tidak dengan cara yang disyariatkan yang mengantarkan kepada penyembahan kepada selain Allah Ta'ala.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait