Piston bergerak dari TMB ke TMA. Pada langkah kompresi, katup hisap dan buang tertutup rapat. Geraknya piston membuat udara di ruang bakar menjadi terkompresi, suhu dan tekanannya naik.
3. Langkah Usaha
Piston sudah ada di TMA, suhu dan tekanan udara sudah sangat tinggi. Disaat itu solar disemprotkan dari injektor ke ruang bakar. Hasilnya, solar terbakar karena suhu udara melebihi titik nyala solar. Pembakaran ini menciptakan gaya yang mendorong piston ke TMB.
Piston bergerak dari TMB ke TMA dengan katub buang yang terbuka. Gerakan piston tersebut membuat gas sisa pembakaran keluar. Kemudian kembali ke langkah yang pertama, langkah hisap.
Itulah cara kerja dari mesin diesel yang kini juga disemakkan pada mobil pribadi. (*)
Mesin diesel tidak perlu pemantik untuk menciptakan pembakaran. (Foto : Ist)
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait