Markija Fasilitasi Mahasiswa Politeknik Magang di 3 Negara Eropa Tanpa Dipungut Biaya 

Vitrianda Hilba Siregar
Pertemuan pimpinan Markija dan steakholder membahas program magang di Ceko, Hongaria dan Rumania. Foto: Ist

“Semua negara industri akan menjadi sasaran kita. Karena hukum paling dasar dari ekonomi adalah, supply dan demand. Kita memiliki banyak SDM vokasi terampil, namun industrinya tidak banyak, di sana sebaliknya industri banyak, SDM-nya sedikit. Tunjangan magang untuk mahasiswa vokasi di Eropa tentunya juga lebih tinggi di bandingkan di Indonesia,” kata dia.

Selain itu program magang ini tidak di subsidi oleh pemerintah, artinya ini market driven, dan program ini menguntungkan semua pihak yang terlibat, baik itu Industri di Eropa, Politeknik/Sekolah Vokasi, Mahasiswa, hingga peningkatan SDM dan Ekonomi negara terlibat.

Presiden Direktur Markija, Bence Schmatovic juga menyampaikan bahwa feedback dari industri sangatlah baik dan permintaan dari Industri Eropa terus meningkat. 

"Kami bekerja keras menemukan kesesuaian di industri baru dengan memfokuskan magang pada bidang keteknikan namun tidak menutup peluang untuk posisi lainnya, sehingga lebih banyak lagi mahasiswa/i vokasi yang dapat mengikuti Program Magang Markija,” tandasnya.

Sedangkan Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi Kemendikbud Ristek RI Dr. Benny Bandanadjaja mengatakan bahwa program ini sudah berjalan hampir 2 tahun. 

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network