Rencana Subsidi Pembelian Mobil Listrik akan Berubah Jadi Penyesuaian Pajak, Bukan Potongan Harga

Muhamad Fadli Ramadan
Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko, saat mengunjungi IIMS 2023. Hasil diskusi antar Kementerian/Lembaga dan produsen otomotif di Indonesia, insentif yang diberikan bukan berupa potongan harga. (Foto : iNews.id)

Untuk saat ini, Moeldoko menegaskan pemerintah Indonesia fokus pada pemberian insentif sepeda motor listrik. Sebab, jumlah pengguna kendaraan roda dua di Tanah Air sangat besar dan harganya juga masih terjangkau.

“Sementara sepeda motor lebih dulu, untuk mobilnya nanti akan disesuaikan pada pajaknya. Besarannya sih masih di antara-antara ya. Kalau berdasarkan rapat dengan para Menteri antara Rp7 jutaan lah (untuk motor listrik). Tapi pastinya nanti kita lihat dari Kementerian Keuangan,” ucapnya.

Sebelumnya Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan mobil hybrid juga akan mendapatkan insentif Rp40 juta. Namun, Moeldoko mengatakan saat ini pemerintah hanya fokus pada kendaraan full listrik.

“Untuk mobil hybrid tidak dibahas, kemarin hanya mobil full listrik yang kita bahas. Pastinya insentif ini khusus untuk yang dirakit secara lokal. Jadi sudah sangat bagus apa yang dilakukan pemerintah,” ujarnya. (*)


Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " Mobil Listrik Batal Dapat Subsidi Rp80 Juta? Pembeli Kebanyakan Orang Kaya ", Klik untuk baca: https://www.inews.id/otomotif/mobil/mobil-listrik-batal-dapat-subsidi-rp80-juta-pembeli-kebanyakan-orang-kaya/all.

Download aplikasi Inews.id untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
https://www.inews.id/apps

Editor : Syahrir Rasyid

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network