SERPONG, iNewsSerpong.id - Jajaran Direktorat Jenderal Pajak termasuk juga jajaran Kementerian Keuangan terpaksa harus menerima bisingnya postingan dan komentar netizen dalam beberapa pekan terakhir ini.
Netizen tanpa ampun terus mengkritis Direktorat Jenderal Pajak setelah harta mantan Pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Rafael Alun Trisambodo (RAT) terungkap.
Harta berlimpah yang dilaporkan Rafael di LHKPN tak sesuai dengan profilnya. Persoalannya pun terus bergulir hingga KPK dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) harus turun tangan.
Rafael telah membuat malu teman-temanya di Ditjen Pajak yang selama ini menjaga integritasnya.
Bicara soal intergritas, pada masanya Ditjen Pajak pernah dipimpin seorang yang full integritas. Berkat kerja kerasnya Presiden Soeharto memilihnya menjadi Menteri Keuangan. Dialah si Mr Clean, Mar'ie Muhammad
Politisi Partai Golkar Misbakhun dalam suatu kesempatan mengakui Mar'ie Muhammad sebagai sosok teladan bagi anak muda yang ingin membangun reputasi pribadi, dengan kualitas integritas yang baik dan penuh kesederhana. Bahkan ada yang menyebutnya Ma'rie Muhemat
Misbakhun sebelum masuk ke dunia politik sempat berkiprah sebagai pegawai Ditjen Pajak.
"Beliau adalah pribadi yang dikenal sebagai sosok yang bersih pada eranya. Pemimpin yang cakap dalam menjalankan tugas, tanpa banyak menistakan orang lain atau anak buah yang dianggapnya tidak sejalan dengan keinginan beliau dalam memimpin," kata Misbakhun.
Mar'ie Muhammad tidak pernah membangun pencitraan pribadi untuk menunjukkan dirinya sebagai sosok yang bersih, tapi beliau membuktikan dalam tindakan nyata.
Teladan, sikap, dan perbuatan beliau yang demikian tetap relevan dan aktual sampai saat ini, untuk dijadikan panutan oleh generasi berikutnya para pemimpin negeri ini.
Julukan Mr Clean melekat pada sosok Mar'ie Muhammad. Beliau menduduki banyak jabatan penting. Sampai kemudian menjadi Dirjen Pajak lalu menjadi Menteri Keuangan di zaman Presiden Soeharto.
Pada saat itu, sebutan Mr Clean mulai melekat pada sosok Mari'e Muhammad. "Adakah pencitraan sebagai Mr Clean itu dibangun lewat media oleh tim atau oleh beliau (Pak Mar'ie) sendiri? Tentu tidak. Tidak pernah itu dilakukan oleh Pak Mar'ie.
Sebutan Mr Clean itu datang dari kolega, staf, dan anak buah Pak Mar'ie sendiri," ungkapnya.
"Pak Mar'ie Muhammad tidak pernah membangun pencitraan pribadi soal integritas, pidato beliau selalu sejuk, memberikan bimbingan, sangat jarang marah di tempat terbuka kepada anak buah atas, staf, isi pidatonya memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi oleh anak buah," tutur Misbakhun.
Misbakhun mengungkapkan, sosok Mar'ie Muhammad sangat sederhana dan bersahaja. berasal dari Kampung Ampel, di Surabaya, yang di rumah lebih sering memakai sarung dan kaos oblong.
"Rumah yang beliau punya saat ini adalah diperoleh sebagai hak beliau karena pengabdian pada negara yang Pak Mari'e tidak mau tanda tangan fasilitas negara untuk dirinya sendiri," kata Misbakhun.
"Sehingga Menteri Keuangan berikutnya yang harus tanda tangan fasilitas tersebut, karena tahu ternyata sampai pensiun dari pengabdian panjang pada negara, Pak Mari'e tidak punya rumah pribadi," tandasnya.
Profil Singkat Ma'rie Muhammad
Kelahiran: 3 April 1939, Surabaya
Meninggal: 11 Desember 2016 di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono Jakarta, Jakarta
Anak: Rahmasari, Rifki Muhammad, Refina
Jabatan terakhir: Menteri Keuangan Indonesia (1993–1998)
Pendidikan: Universitas Indonesia (1959–1967)
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait