Menurut tafsir Al-Misbah karya Prof. Dr. Quraish Shihab, yang dimaksud dengan karunia Allah dan rahmat-Nya adalah diturunkannya Al-Qur’an dan dijelaskannya syariat Islam. Kedua hal tersebut adalah lebih baik dari segala hal kesenangan hidup yang dapat dikumpulkan manusia.
Salah satu syariat Islam adalah puasa dan segala bentuk ibadah yang terkait dengan bulan Ramadhan. Oleh karenanya, para ulama mengatakan bahwa Ramadhan adalah salah satu karunia terindah yang Allah turunkan untuk umat Islam.
Ramadhan adalah bulan ampunan (syahrul maghfirah). Dengan demikian maka sejatinya bulan Ramadhan ini adalah kesempatan terbesar yang Allah berikan kepada kita untuk menjadi sebaik-baik pendosa.
Jika kita menyadari bahwa diri ini adalah pendosa yang penuh dengan khilaf dan alfa, maka janganlah kita berputus asa. Rahmat dan kasih sayang Allah sangatlah besar bagi siapa saja pendosa yang sungguh-sungguh hendak kembali ke jalan Allah SWT.
Allah SWT berfirman: “Katakanlah kepada hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri-diri mereka, janganlah kalian berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya, Allah mengampuni semua dosa, sesungguhnya Dialah Dzat Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Maka, kembalilah kepada Tuhanmu dan berserahdirilah kepada-Nya sebelum datangnya azab kemudian kalian tidak dapat lagi mendapatkan pertolongan.” (QS. Az Zumar [39]: 53 – 54).
Bacalah dengan perlahan ayat di atas. Betapa Allah sangat menyayangi kita. Allah SWT mengundang kepada para pendosa untuk datang kepada-Nya dan membuka pintu ampunan seluas-luasnya bagi para pendosa yang ingin kembali kepada-Nya.
Janganlah berputus asa. Tidak ada kata terlambat untuk memperbaiki diri. Tidak perlu malu untuk menangis dan memohon ampunan kepada Allah, karena Allah sudah berjanji akan menerima taubat kita.
Iringilah setiap kesalahan kita dengan amal shalih, niscaya Allah akan menerima taubat kita. Allah SWT berfirman: “Dan, barang siapa yang bertaubat dan beramal shalih maka sesungguhnya Allah akan menerima taubatnya.” (QS. Al-Furqaan [25]: 71).
Terlebih lagi di bulan Ramadhan seperti saat ini. Begitu banyak amal shalih yang menjadi penyebab datangnya ampunan dari Allah SWT. Maka, jangan sia-siakan kesempatan yang Allah berikan ini.
Bersumber dari berbagai hadits, Baginda Rasulullah SAW menegaskan bahwa puasa di siang hari, qiyam di malam hari, hingga menghidupkan sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan adalah contoh amal-amal shalih Ramadhan yang dapat mengundang ampunan dari Allah SWT.
Salah satu syariat Islam adalah puasa dan segala bentuk ibadah yang terkait dengan bulan Ramadhan. (Foto : Ist)
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait