IPO Arsy Buana (HAJJ), Harga Saham Naik 7,14 Persen

Cahya Puteri Abdi Rabbi
Debut Perdana, Harga Saham Arsy Buana (HAJJ) Naik 7,14 Persen (Foto: MNC Media/ Cahya P)

 

 

JAKARTA,iNewsSerpong.id – Bursa Efek Indonesia (BEI) kedatangan emiten baru PT Arsy Buana Travelindo Tbk. pada Rabu (5/4/2023). Emiten berkode saham HAJJ resmsi tercatat di BEI.

Pada perdagangan perdananya, harga saham HAJJ dibuka naik 7,14% ke level Rp150. Sebelumnya, perseroan telah menetapkan harga penawaran umum atau initial public offering (IPO) sebesar Rp140 per saham.

Hingga pukul 09.05, harga saham HAJJ berada di level Rp151 atau naik 7,86%. Adapun, volume saham yang diperdagangkan sebanyak 105,68 juta saham dengan nilai transaksi mencapai Rp15,76 miliar, dan ditransaksikan sebanyak 6.223 kali.

"Kami akan terus melakukan scale-up untuk mengembangkan bisnis ini. Mudah-mudahan momen yang baik ini menjadi angin segar bagi para investor dan stakeholder," kata Direktur Utama HAJJ, Saipul Bahri dalam Seremoni Pencatatan Perdana Saham HAJJ di Gedung Bursa Efek Indonesia, Rabu (5/4/2023).

Perihal penggunaan dana, perseroan akan menggunakan sebesar 60% dari dana hasil IPO untuk reservasi tiket pesawat. Sementara 40% lainnya akan digunakan untuk reservasi slot kamar hotel.

Manajemen perseroan menjelaskan, rencana penggunaan dana untuk modal kerja tersebut dilakukan dalam rangka kegiatan operasional perseroan sehari-hari dan untuk menunjang kegiatan usaha perseroan. 

Sementara itu, perjanjian dengan pihak penyedia tiket pesawat dan slot kamar hotel akan ditandatangani setelah perseroan mendapatkan dana IPO. Adapun, rencana realisasi penggunaan dana ini akan dilaksanakan pada kuartal II sampai dengan kuartal III tahun 2023.(*) 

 

Editor : A.R Bacho

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network