JAKARTA, iNewsSerpong.id - Tata cara sholat Lailatul Qadar 2 dan 4 rakaat yang perlu diketahui oleh seorang Muslim. Adapun Lailatul Qadar merupakan malam paling suci serta mulia pada bulan Ramadhan. Lailatul qadar lebih baik daripada malam 1.000 bulan.
Lailatul Qadar adalah malam turunnya ayat-ayat pertama Al Quran kepada Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril. Oleh karena itu, malam tersebut sangat dimuliakan dan penuh dengan keberkahan.
Beribadah di malam Lailatul Qadar memiliki keistimewaan tersendiri. Seseorang yang beribadah semata-mata karena Allah di malam tersebut akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu dan yang akan datang.Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa melaksanakan shalat pada malam Lailatul Qadar karena keimanannya yang tulus dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR. Bukhari).Sholat di sini bukan berarti, Rasulullah SAW sengaja sholat Lailatul Qadar. Karena tidak ada satupun dalil yang memerintahkan untuk sholat Lailatul Qadar.
Rasulullah mengabdikan diri untuk beribadah selama sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan, lebih dari yang dilakukannya di waktu lain sepanjang tahun. Hal yang sama juga dapat dilihat dari hadis berikut:Hal tersebut diriwayatkan oleh Aisyah (RA):
“Ketika memasuki sepuluh malam terakhir (Ramadhan), Rasulullah (SAW) tetap terjaga di malam hari (untuk sholat dan beribadah), membangunkan keluarganya, dan mempersiapkan diri untuk beribadah (dengan lebih semangat).” (HR. Muslim)Meskipun begitu, berikut ini terdapat tata cara sholat lailatul qadar bagi Anda yang terbiasa menjalani amalan tanpa dasar ini.
Sholat sunnah di malam Lailatul Qadar bisa dilakukan dalam 2 atau 4 rakaat. Berikut adalah tahapannya:
Niat Salat Lailatul Qadar 2 Rakaat:
أُصَلِّى سُنَّةَ لَيْلَةِ الْقَدْرِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالٰى
Arab latin: Ushalli sunnatan fi lailatul qadri rak'ataini mustaqbilal qiblati lillahita'ala
Artinya: "Saya niat salat sunah lailatul qadar dua rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah Ta'ala."
Niat Salat Lailatul Qadar 4 Rakaat:
أُصَلِّى سُنَّةَ لَيْلَةِ الْقَدْرِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلّٰهِ تَعَالٰى
Arab latin: Ushalli sunnata lailatil qadri arba'arakaatin lillahi ta'aalaa
Artinya: "Saya niat salat sunah lailatul qadar empat rakaat karena Allah Ta'ala."
2. Takbiratul ihram
3. Membaca surat Al Fatihah
4. Membaca surat pendek. Diutamakan surat At Takasur satu kali dan Al Ikhlas tiga kali. Bisa juga membaca surat lain sesuai kemampuan.
5. Dilanjutkan gerakan sholat seperti biasa. Tidak ada tahiyat awal.
6. Tahiyat akhir
7. Salam
Lantas, apa yang boleh dilakukan ketika malam Lailatul Qadar?
Perbanyak Ibadah Ketika Lailatul Qadar
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menganjurkan kita untuk memperbanyak ibadah ketika lailatul qadar.
Untuk mendapatkan kesempatan beramal yang nilainya lebih baik dari pada seribu bulan. Bahkan Beliau memberikan janji, siapa yang melakukan qiyamul lail di malam qadar, akan diampuni dosa-dosanya yang telah lewat.
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Siapa yang melakukan qiyamul lail di malam qadar maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lewat. (HR. Bukhari 1901 & Muslim 1817).
Yang dipermasalahkan dari pembahasan ini adalah apakah ada shalat khusus lailatul qadar, yang diistilahkan dengan shalat lailatul qadar?'
Terdapat hadis yang menyatakan,
من صلّى ركعتين في ليلة القدر، فيقرأ في كل ركعة فاتحة الكتاب مرة، وقل هو الله أحد سبع مرات، فإذا فرغ يستغفر سبعين مرة؛ فما دام لا يقوم من مقامه حتى يغفر الله لـه ولأبويه، وبعث الله ملائكة يكتبون له الحسنات إلى سنة أخرى، وبعث الله ملائكة إلى الجنان يغرسون له الأشجار ويبنون له القصور ويجرون له الأنهار، ولا يخرج من الدنيا حتى يرى ذلك كله
Siapa yang shalat 2 rakaat ketika lailatul qadar, dalam setiap rakaat dia membaca al-Fatihah sekali dan qul huwallahu ahad 7 kali, setelah selesai shalat dia beristighfar 70 kali, maka selama dia masih di tempat shalatnya, Allah akan mengampuni dosa-dosanya dan kedua orang tuanya, Allah akan mengutus Malaikat untuk mencatat kebaikannya sampai tahun berikutnya, Allah juga mengutus Malaikat untuk menanam pohon miliknya di surga, membangunkan istana, dan mengalirkan sungai untuknya. Dan dia tidak mati sampai dia mellihat itu semua.
Status Hadis:
Hadis ini tidak dijumpai di kitab-kitab hadis manapun. Kemungkinan besar, buatan orang syiah. Karena itu, shalat lailatul qadar, marak dilakukan orang-orang syiah. Dalam keterangan lain, mereka juga menganjurkan untuk mengunjungi kuburan Husain di Karbala setelah mengerjakan shalat iniSebagian masyarakat menggunakan hadis di atas untuk menyatakan adanya shalat laitul qadar. Sementara itu sama sekali bukan hadis. Namun kedustaan atas nama Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sehingga itu bukan dalil.
Dengan demikian, tidak ada shalat khusus di malam qadar. Yang dianjurkan ketika lailatul qadar adalah memperbanyak ibadah apapun di malam itu. Baik bentuknya shalat, baca al-Quran, dzikir, dst.
Terutama membaca doa lailatul qadar yang itu diajarkan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, sebagai jawaban atas pertanyaan Aisyah Radhiyallahu ‘anha,
اللَّـهُـمَّ إنَّكَ عَفُوٌّ تُـحِبُّ العَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
ALLAHUMMA INNAKA ‘AFUWWUN TUHIBBUL ‘AFWA FA’FU ‘ANNII
Ya Allah, sesungguhnya Engkau Dzat Yang Maha Pemaaf dan Pemurah maka maafkanlah diriku.
Wallahualam bissawab
(*)
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait