Makan Opor Ayam dan Rendang Lebaran tak Perlu Khawatir. Begini Caranya

Muhammad Sukardi
Opor ayam dan rendang dikenal sebagai makan khas lebaran yang tinggi lemak. / Foto: ilustrasi/istimewa

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Opor ayam dan rendang umumnya menjadi makanan khas saat lebaran. Sayangnya, jika dikonsumsi secara berlebihan dua makanan ini dapat memicu kolesterol tinggi.

Itu terjadi bisa karena daging sapi yang diolah menjadi rendang, atau kuah opor ayam yang tinggi lemak.

Selepas berpuasa selama bulan suci Ramadan, banyak orang yang berkeinginan untuk melahap seluruh makanan tersebut ketika merayakan Idul Fitri.Tak jarang dalam satu piring terdapat ketupat, rendang, dan opor ayam sekaligus.

Agar menu lebaran itu tetap bisa dinikmati tanpa rasa khawatir, Anda bisa mengikuti tips aman dari Ahli Gizi dan Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Esa Unggul, Nazhif Gifari berikut ini.

Nazhif Gifari mengingatkan, supaya menu lebaran dapat disantap dengan aman, pastikan porsinya tidak berlebihan.

Singkirkan perasaan 'balas dendam', yakni memakan semuanya dengan sebebas-bebasnya. "Porsi makan harus dibatasi, jangan kebanyakan juga. Ini bisa membuat tubuh kehilangan keseimbangan dan memengaruhi kesehatan," ungkap Nazhif di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Apabila ingin memakai kuah opor, Nazhif menyarankan agar tidak menuangnya terlalu banyak, jadi secukupnya saja.

"Kalau bisa, tetap ada sayuran di piring lebaran, dan tetap makan buah, baik sebelum maupun setelah makan opor ayam dan rendang," terangnya.Selain itu, dia juga mengingatkan agar jangan kebanyakan makan kerupuk dan mengonsumsi minuman manis. "Itu semua harus dibatasi jumlahnya," tuntasnya.

(*)



Editor : Syahrir Rasyid

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network