India Geser China, Pekan ini Sandang Negara Berpenduduk Terbesar di Dunia

Anton Suhartono
India menggeser China sebagai negara terpadat di dunia pekan ini berdasarkan data PBB (Foto: Reuters)

NEW DELHI, iNewsSerpong.id - Jumlah penduduk India akan melampaui China pada akhir April atau pekan ini, demikian laporan Departemen Urusan Ekonomi dan Sosial (DESA) PBB, Senin (24/4/2023). Dengan demikian India menjadi negara dengan jumlah penduduk terpadat di dunia.

Berdasarkan data yang dirilis DESA, populasi India diperkirakan mencapai 1.425.775.850 pada akhir bulan ini.

China akan segera menyerahkan statusnya sebagai negara terpadat di dunia,” bunyi laporan DESA, seperti dikutip dari Reuters.

Meski demikian tanggal pasti kapan jumlah penduduk India melampaui China tidak diketahui. Pasalnya, India belum melakukan sensus terbaru yang seharusnya digelar pada 2021 akibat pandemi Covid-19. Data yang ada didasarkan atas sensus terakhir pada 2011 ditambah perkiraan raa-rata jumlah penduduk tahunan.

Tahun lalu, beberapa pakar kependudukan menggunakan data PBB untuk memproyeksikan populasi India yakni menyentuh 1.425.775.850 jiwa pada 14 April 2023.

Sementara itu jumlah penduduk China mencapai 1,426 miliar jiwa pada 2022 dan akan menunjukkan tren menurun.

"Proyeksi menunjukkan bahwa jumlah populasi China bisa turun di bawah 1 miliar jiwa sebelum akhir abad ini. Sebaliknya, populasi India diperkirakan akan terus bertambah selama beberapa dekade,” kata DESA.

Pengungkapan data DESA ini berlangsung sepekan setelah Dana Kependudukan PBB (UNFPA) menyebut populasi penduduk India akan mencapai 2,9 juta orang lebih banyak daripada China pada pertengahan 2023.

Sejauh ini belum ada pernyataan resmi dari pemerintah kedua negara. Hanya saja seorang pejabat China mengatakan, data pertumbuhan populasi tidak hanya dilihat dari sisi kuantitas, melainkan juga kualitas. Dia mengatakan data talenta China sedang berkembang pesat.

Sementara itu seorang pakar ekonomi India mengatakan, tidak ada alasan untuk takut menjadi negara terpadat di dunia. Dia mengatakan, sebenarnya pertumbuhan penduduk di India telah melambat. Selain itu pertumbuhan populasi kalangan muda bisa menjadi keuntungan.

(*)

Editor : Syahrir Rasyid

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network