TANGERANG, iNews.Serpong.id — Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop UKM) Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang akan menggelar operasi pasar minyak goreng dengan harga Rp 14 ribu per liter. Operasi pasar akan berlangsung dua hari, Sabtu (8/1) di Kantor Gedung Cisadane dan Senin (10/1) di Lapangan Palem Botol Pinang.
“Masing-masing lokasi, Disperindagkop UKM buka pukul 08.00 hingga selesai dan akan menyiapkan 4.000 liter minyak goreng dengan batasan dua liter per orang,” tutur Kepala Disperindagkop UKM, Teddy Bayu Putra, Jumat (7/1/2022) dilansir dari laman tangerangkota.go.id.
Program ini, kata dia, atas kerja sama Pemkot Tangerang, Provinsi Banten, bersama PT Sinar Mas Land. Kota Tangerang mendapat 8.000 liter untuk dijual harga standar ke seluruh masyarakat Kota Tangerang. Tujuannya, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dengan minyak goreng.
Ia menjelaskan, kebijakan ini sebagai respon dari arahan Presiden Joko Widodo untuk merespon dengan cepat tren kenaikan harga pangan, khususnya minyak goreng. Konsepnya, operasi pasar minyak goreng digelar tidak melalui pasar agar minyak dengan harga terjangkau dapat langsung dirasakan oleh masyarakat.
“Sekaligus meminimalisir oknum yang mendapatkan harga murah, tapi dijual kembali dengan harga mahal. Program ini sudah kita informasikan ke masyarakat lewat berbagai sosial media, Disperindagkop UKM juga telah mensosialisasikan ke grup-grup UMKM se-Kota Tangerang untuk memanfaatkan program ini,” kata dia.
Teddy memaparkan, sejauh ini harga minyak di Kota Tangerang bisa di angka Rp 23 ribu hingga Rp 24 ribu per liter. “Walau perlahan angkanya turun, tapi saat ini masih di angka Rp 21 ribu per liter, sedangkan harga normalnya hanya di angka Rp14 ribu. Dengan itu, harapannya lewat program ini harga pasaran bisa turun normal dan masyarakat bisa mendapat harga wajar secepatnya,” katanya.
Editor : Burhan
Artikel Terkait