SEMARANG, iNewsSerpong.id – Ekspresi bahagia tersirat di wajah Budiyono (68) dan Komsiyah (64), warga Dusun Kalilateng, Desa Mluweh, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang. Pasangan suami istri (pasutri) itu bahagia karena impiannya berangkat haji, akhirnya terwujud.
Keduanya sangat bersyukur menjadi bagian dari 788 calon jemaah haji asal Kabupaten Semarang, Jawa Tengah pada musim haji tahun 1444 Hijriyah yang akan berangkat pada Minggu (28/5/2023).
Komsiyah mengungkapkan butuh tekad dan perjuangan untuk mewujudkan menunaikan ibadah haji. Selain berkat doa kedua orang tua, mereka rajin menabung dari hasil menjual arang kayu sejak tahun 1975.
“Kami sangat bersyukur, niat untuk menyempurnakan rukun Islam bisa terwujud tahun ini,” kata Komsiyah, Kamis (25/5). Menurutnya, kesempatan berhaji ini tak lepas dari doa dari kedua orang tuanya, yang telah menunaikan ibadah haji pada tahun 1993, terutama sang ibu yang sudah wafat beberapa tahun lalu.
Dia mengungkapkan bahwa ibunya menyampaikan seperti melihat Budiono dan Komsiyah saat menunaikan shalat di Masjidil Haram. Sepulang dari tanah suci, kedua orang tuanya pun menceritakan pengalamannya ini kepada Komsiyah.
Dari pengalaman ini, sang ibu pun mendoakan Komsiyah dan Budiono suatu saat akan menyusul pergi berhaji. “Tak dongakke nduk, sesok kowe bakal munggah kaji (saya doakan nak, besok kamu akan pergi berhaji),” ungkapnya, menirukan.
Artikel Terkait