JAKARTA,iNewsSerpong.id – Institute for Development of Economics and Finance (Indef) memprediksi Indonesia berpotensi mendapatkan keuntungan besar atas Terselenggaranya FIFA Matchday antara Indonesia vs Argentina pada 19 Juni 2023 mendatang. Pasalnya terdapat 60.000 tiket pertandingan yang dibanderol Rp600.000 hingga Rp4,250 juta.
Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Tauhid Ahmad mengungkapkan terdapat perputaran uang yang sangat besar dari penjualan 60.000 tiket pertandingan.
"Itu nilainya lumayan. Walaupun tidak semuanya ke Indonesia. Tapi setidaknya bagi penyelenggara itu satu putaran keuangan yang cukup besar," ujar Direktur Eksekutif Indef, Tauhid Ahmad, Sabtu (3/6/2023).
Selanjutnya, pelaku usaha mulai dari usaha, mikro, kecil dan menengah (UMKM) hingga pelaku ekonomi perhotelan dan restoran di sekitar Senayan dan Jakarta akan sangat diuntungkan.
Menurutnya, terdapat antusias yang besar dari penggemar sepak bola tanah air, khususnya bagi penggemar Lionel Messi yang dikabarkan juga turut bertanding di Indonesia.
Apalagi tidak menutup kemungkinan bahwa penggemar bola dari seluruh wilayah Indonesia akan datang ke Jakarta untuk menyaksikan pertandingan tersebut. Dengan demikian, UMKM, perhotelan dan restoran akan sangat diuntungkan dengan pergerakan masyarakat itu.
"Orang - orang dari luar Jabodetabek juga akan menginap. Ini jadi tontonan yang menarik dan jarang terjadi. Masyarakat antusias melihat bagaimana Messi bertanding secara langsung," imbuhnya.
Momentum ini juga tentunya mendapatkan antusias yang besar pasca gagalnya pelaksanaan Piala Dunia U - 20 di Indonesia.
Sementara itu, dampak tidak langsung dari perhelatan ini adalah menjadi pintu masuk untuk mengenalkan Indonesia kepada wisatawan mancanegara. Melalui pertandingan ini, wisatawan akan melihat kapasitas Indonesia dalam menyelenggarakan event internasional.
“Indonesia akan dilihat sebagai negara yang mampu menyelenggarakan event internasional, menjaga dan memfasilitasi atlet kelas dunia dan memiliki infrastruktur dengan kualitas yang baik. Ini efek domino akan sangat besar. Kita akan mendapatkan kepercayaan bahwa Indonesia adalah negara aman dan memiliki fundamental ekonomi yang baik,” pungkasnya.(*)
Editor : A.R Bacho
Artikel Terkait