Penulis : Dr. Abidin, S.T., M.Si. -- Dosen Universitas Buddhi Dharma & Ketua Umum Yayasan Bina Insan Madinah Catalina
MUSIM HAJI telah tiba. Begitulah kira-kira, istilah yang sering dikatakan banyak orang ketika rombongan jamaah haji secara bertahap diberangkatkan dari tanah air menuju tanah suci. Setidaknya terdapat 229 ribu jamaah haji asal Indonesia yang diberangkatkan pada 2023 ini.
Walaupun tidak wajib, tak sedikit jamaah haji yang mengadakan kegiatan walimatussafar sebelum keberangkatannya. Walimatussafar adalah acara do’a bersama sekaligus syukuran jamaah haji atas rencananya berangkat ibadah haji.
Salah satu do’a sekaligus harapan yang sering disampaikan untuk para jamaah haji adalah agar mereka dapat meraih haji mabrur. Itulah do’a sekaligus harapan tertinggi bagi jamaah haji selain do’a agar diberikan kesehatan, keselamatan, dan kelancaran dalam menjalankan ibadah haji.
Sesuai dengan judul Hikmah Jum’at pekan ini, pertanyaannya adalah ada apa sesungguhnya dengan haji mabrur? Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, ada baiknya jika kita terlebih dahulu menyamakan persepsi terkait definisi dari haji mabrur.
Terdapat banyak versi terkait dengan definisi dari haji mabrur. Mengutip penjelasannya Prof. Dr. Quraish Shihab, akar kata mabrur adalah “barra” yang artinya surga, benar, diterima, pemberian, dan keluasan dalam kebaikan.
Oleh karena itu, menurut Al-Qurthubi rahimahullah haji mabrur dapat didefinisikan sebagai haji yang tidak dikotori oleh maksiat saat melaksanakan manasik dan tidak gemar lagi bermaksiat setelah pulang haji.
Sementara itu Imam Nawawi rahimahullah mengatakan bahwa pendapat yang paling kuat dan yang paling terkenal tentang definisi haji mabrur adalah haji yang tidak ternodai oleh dosa dan haji yang diterima.
Nah, itulah beberapa definisi terkait dengan haji mabrur. Selanjutnya mari kita telusuri ada apa sesungguhnya dengan haji mabrur, sehingga haji mabrur ini tidak hanya menjadi harapan dari para jamaah haji, namun juga harapan semua orang yang mendo’akan kepergian jamaah haji.
Terdapat banyak keistimewaan atau keutamaan yang akan diraih oleh orang yang pergi haji dan mendapatkan haji mabrur. Beberapa keistimewaan atau keutamaan tersebut dapat diuraikan di bawah ini.
Dr. Abidin, S.T., M.Si. (Foto : Dok Pribadi)
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait