Haji Mabrur Membuat Seseorang Suci Laksana Bayi yang Baru Lahir
Baginda Rasulullah SAW bersabda yang artinya: “Barangsiapa yang melaksanakan haji di Baitullah ini kemudian tidak berkata kotor dan tidak berbuat fasik maka dia kembali keadaannya seperti saat dilahirkan oleh ibunya.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Subhanallah, begitu istimewanya haji mabrur, dosa-dosa yang telah lalu dari seseorang yang meraih haji mabrur tidak hanya sekedar diampuni, namun juga dibersihkan hingga suci laksana bayi yang baru dilahirkan oleh ibunya.
Pahala Haji Mabrur Setara dengan Jihad Fi Sabilillah
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad diketahui bahwa Ibunda Siti Aisyah bertanya kepada Baginda Rasulullah SAW: “Wahai Rasulullah, apakah tidak sebaiknya kami keluar ikut berjihad bersamamu?” Baginda Rasulullah SAW menjawab: “Tidak, jihad kalian adalah haji mabrur dan itu adalah jihad bagi kalian.”
Dalam konteks hadits di atas, jihad fi sabilillah dimaknai sebagai berperang di jalan Allah. Nah, berdasarkan hadits tersebut dapat kita pahami bahwa pahala haji mabrur setara dengan pahala berperang di jalan Allah.
Adapun ciri-ciri orang yang memperoleh haji mabrur intinya adalah adanya perubahan sikap dan kebiasaan dari seseorang setelah pergi berhaji menuju sikap dan kebiasaan yang lebih baik lagi, serta menjauhkan diri dari melakukan amal-amal buruk atau perbuatan maksiat.
Di antara contoh sikap dari seseorang yang meraih haji mabrur adalah senantiasa menebarkan kedamaian kepada orang-orang yang ada di sekitarnya, berbicara dengan santun, dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi.
Selain itu, orang yang memperoleh haji mabrur maka kemuliaannya semakin meningkat. Hal ini terjadi karena Allah SWT menutupi seluruh aib-aib orang tersebut dengan sangat rapat. Oleh karenanya orang yang memperoleh haji mabrur akan senantiasa terlihat kebaikannya di hadapan manusia.
Selamat jalan bagi seluruh jamaah haji Indonesia, teriring do’a dan harapan semoga seluruh jamaah haji Indonesia dapat menjadi haji mabrur. Bagi siapa saja yang belum berkesempatan pergi ibadah haji, semoga Allah berikan kesempatan dan kemampuan di tahun-tahun yang akan datang. Aamiin.
Haji mabrur tidak hanya menjadi harapan dari para jamaah haji, namun juga harapan semua orang yang mendoakan kepergian jamaah haji. (Foto : Ist)
Wallahu a’lam bish-shawab.
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait