Kecanduan Game Online, Anak Kuras Tabungan Ibu Rp1 Miliar, Keluarga Auto Miskin

Tangguh Yudha
Tabungan Ibu Jebol Rp1 Miliar usai Rekeningnya Dipakai Anak untuk Game Online. (Foto: MNC Media)

JAKARTA,iNewsSerpong.id -  Kecanduan bermain game online bisa membuat gelap mata. Dilaporkan seorang gadis berusia 13 tahun di China menghabiskan sekitar USD64.000 atau setara hampir Rp1 miliar dari rekening ibunya untuk game online. Praktis kekuarga ini miskin seketika.

Sebagaimana dihimpun dari Insider pada Jumat (9/6/2023), si gadis dengan leluasanya menggunakan rekening sang ibu tanpa ketahuan selama berbulan-bulan, yakni di sepanjang Januari hingga Mei.

Ia menghabiskan sekitar US$16.800 atau sekitar Rp250 juta untuk membeli akun game, hampir US$30.000 setara Rp445 juta untuk pembelian dalam game, dan mentransfer uang ke 10 teman kelasnya untuk bermain game.

Sang ibu, Gong Yiwang mengatakan ia baru menyadari tabungannya habis setelah menerima telepon dari guru yang khawatir si anak telah kecanduan bermain game online berbayar. Ia pun lantas mengecek saldo tabungan.

Yiwang kemudian terkejut melihat tabungannya yang ludes tak tersisa. Sambil menangis, Yiwan bercerita bahwa ia memang pernah sekali mengungkapkan pin rekeningnya kepada si anak untuk berbelanja online.

"Saya tidak pernah berpikir seorang gadis berusia 13 tahun bisa melakukan ini. Aku linglung, kepalaku terasa seperti akan meledak," ungkapnya.


Si gadis mengaku bahwa dia telah menghubungkan kartu debit ibunya ke smartphonenya. Tanpa pikir panjang dan tanpa tahu dari mana uang itu berasal, si gadis dengan santai membelanjakannya untuk game online.

Dia juga mengaku bahwa teman-teman di sekolahnya mengetahui apa yang ia perbuat. Mereka pun memanfaatkan aib-nya untuk memeras kocek si gadis dengan jaminan tidak akan memberitahukannya kepada guru.

"Jika saya tidak mengirimkannya kepada mereka, mereka akan mengganggu saya sepanjang hari. Jika saya memberitahu guru, saya takut guru akan memberi tahu orang tua saya dan orang tua saya akan marah,” katanya.

Yiwang mengatakan dia menghubungi beberapa platform pembayaran untuk meminta pengembalian uang tetapi belum mengganti kerugiannya dengan jumlah penuh. Kisah gadis itu menjadi viral di China pada akhir Mei, menerima lebih dari 140 juta tampilan di Weibo, dan Twitter versi China (*)







Editor : A.R Bacho

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network