Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Rusia Jenderal Valery Gerasimov juga menghilang setelah pemberontakan Wagner.
Dia tidak muncul di depan umum atau di televisi pemerintah sejak Sabtu ketika Prigozhin menuntut agar dia diserahkan padanya.
Sementara itu, bos Wagner dilaporkan tinggal di sebuah hotel tak berjendela di Belarusia untuk menghindari pembunuhan sementara laporan lain menunjukkan dia terlihat di St Petersburg.
Kepala Grup Wagner, yang dicap sebagai "pengkhianat" oleh Putin, diizinkan pindah ke Minsk setelah membatalkan pawai pemberontakan pasukannya di Moskow.
Jenderal Viktor Zolotov, komandan Garda Nasional Rusia, mengatakan: "Bocoran spesifik tentang persiapan pemberontakan yang akan dimulai antara 22-25 Juni bocor dari kamp Prigozhin."
Para pejabat yakin rencana Prigozhin memiliki peluang sukses yang bagus pada awalnya, tetapi fakta bahwa plot tersebut bocor memaksa Prigozhin untuk berimprovisasi dan mengubah rencananya.
Pemberontakan yang kabarnya direncanakan selama delapan bulan ini dimulai ketika pasukan Wagner dengan mudah merebut Rostov-on-Don dan Voronez.
Ribuan anak buah Prigozhin menuju ke Moskow sementara pemimpin mereka memerintahkan pemberontakan dari sebuah bunker di Rostov.
(*)
Editor : Syahrir Rasyid