Terlihat tubuh Cipto diganjal papan. Dia tidur tanpa menggunakan alas, langsung di ubin/lantai. Cipto juga memiliki luka di sejumlah bagian badan seperti di kaki kirinya. Kehidupannya diperparah kondisi ekonomi serba terbatas.
Saat dikunjungi, Cipto dan keluarga sebenarnya memiliki usaha berdagang ketoprak dan warteg. Namun, kini sudah tak lagi berjualan karena pihak keluarga fokus mengurus Cipto.
Ibu kandung Cipto, Toipah berharap uluran tangan pemerintah dapat membantu kesembuhan anak keduanya tersebut. Rencananya, Cipto akan dievakuasi ke RSUD Kota Tangerang dengan bantuan peralatan forklift dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
"Sudah kita siapkan kendaraan forklift," kata Kepala BPBD Kota Tangerang Maryono Hasan. Pihaknya sudah menyiapkan evakuasi Cipto dengan matang untuk dibawa ke RSUD Kota Tangerang.
Sementara itu, Camat Pinang Syarifuddin mengatakan telah memeriksa kesehatan Cipto. Rencananya dia akan dievakuasi ke RSUD Kota Tangerang. "Sudah kita cek dengan tim kesehatan, RT/RW, dan kelurahan. Kita juga sudah koordinasi dengan RSUD Kota Tangerang," ujarnya. (*)
Cipto Raharjo (45), bersama keluarga. (Foto : MPI)?
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Selasa, 04 Juli 2023 - 18:41 WIB oleh Irfan Maulana dengan judul "Kisah Pilu Pria Berbobot 200 Kg Asal Tangerang, Pindah ke Tempat Tidur pun Tak Mampu | Halaman Lengkap".
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait