Dirjen Perkeretaapian Zulfikri mengatakan, LRT Jabodebek didesign dengan menggunakan sistem persinyalan CBTC (Communication Based Train Control) yang di dalamnya disematkan teknologi GoA Level 3, sehingga akan meningkatkan efektivitas headway management antar kereta sekaligus meningkatkan frekuensi perjalanan atau transport rate hingga 30%.
“Penerapan GoA Level 3 akan membuat pergerakan, kecepatan dan waktu berhenti LRT dapat dioperasikan secara otomatis, khususnya dalam menjaga jarak aman, sehingga membuat headway akan lebih singkat dan efisien," katanya.
Meskipun dalam pengoperasiannya sudah otomatis dan driverless atau tanpa masinis, akan tetapi sebagai langkah mitigasi dalam kondisi critical dan emergency, LRT Jabodebek menugaskan train attendant yang membantu proses pengoperasian, khususnya apabila sewaktu-waktu terjadi disrupsi.
2. LRT Jabodebek Melayani 2 Provinsi dan 5 Kota
LRT Jabodebek sebagai moda transportasi baru akan melayani masyarakat di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi. Rute LRT Jabodebek melintasi dua provinsi yakni DKI Jakarta dan Jawa Barat; serta lima kota, yaitu Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Depok, dan Bekasi.
LRT Jabodebek memiliki 18 titik pemberhentian dengan total panjang lintasan mencapai 44,4 km. Dari jumlah stasiun yang ada, LRT memiliki lebih banyak stasiun dibandingkan MRT yang saat ini hanya melayani 13 titik pemberhentian.
Melayani 2 Provinsi dan 5 Kota. (Foto : Ist)
Berikut rute LRT Jabodebek :
- Rute Cawang-Cibubur
- Rute Cawang-Dukuh Atas
- Rute Cawang-Bekasi Timur
Daftar 18 Stasiun LRT Jabodebek :
1. Dukuh Atas
2. Stasiun Setiabudi
3. Stasiun Rasuna Said
4. Stasiun Kuningan
5. Stasiun Pancoran
6. Stasiun Cikoko
7. Stasiun Ciliwung
8. Stasiun Cawang
9. Stasiun TMII
10. Stasiun Kampung Rambutan
11. Stasiun Ciracas
12. Stasiun Harjamukti
13. Stasiun Halim
14. Stasiun Jatibening Baru
15. Stasiun Cikunir I
16. Stasiun Cikunir II
17. Stasiun Bekasi Barat
18. Stasiun Jatimulya
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait