JAKARTA, iNewsSerpong.id - Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengakui khusus LPG Subsidi 3 Kg saat ini memang mengalami peningkatan konsumsi. Namun, Pertamina terus berkomitmen menjaga pasokan agar aman.
“Bulan Juli ini memang ada peningkatan konsumsi sebesar 2 persen sebagai dampak dari adanya libur panjang beberapa waktu lalu. Kita sedang melakukan recovery dari penyediaan distribusinya untuk mempercepat.
Namun demikian ketersediaan LPG 3 Kg ini terus dipastikan aman dan mudah-mudahan dalam satu minggu ke depan bisa berangsur normal,” katanya.
Pemantauan Penyaluran LPG
Demi menjaga stok LPG, Nicke menjelaskan bahwa Pertamina melalui Subholding Commercial and Trading, yaitu PT Pertamina Patra Niaga melakukan pemantauan penyaluran LPG.
Selain itu, turut bekerjasama dengan Pemerintah Daerah untuk memastikan ketersediaan pasokan serta penyaluran LPG 3 Kg bersubsidi tepat sasaran.
“Salah satu upaya melalui operasi pasar. Kita bekerjasama dengan pemerintah daerah mengidentifikasi di mana lokasi yang harus kita buka operasi pasar. Upaya itu agar pengelolaan stok LPG efektif langsung ke masyarakat” ucapnya.
Nicke menambahkan, menurut data pemerintah ada sekitar 60 juta rumah tangga yang berhak menerima subsidi dari total sebanyak 88 juta rumah tangga atau sekitar 68 persen.
Melihat data, berapa persen penjualan LPG subsidi terhadap total LPG angkanya ternyata tinggi, mencapai 96 persen.
"Jadi kita bisa melihat ada yang tidak tepat subsidinya. Oleh karena itu, kita juga bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk pengecekan memastikan distribusi tepat sasaran,” tuturnya.
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait