3 Putri Cantik Kerajaan Arab Saudi Tak Berhijab, Tampil Depan Publik Dengan Busana Ala Barat

Muhaimin
Putri Ameera binti Aidan bin Nayef Al-Taweel Al-Otaibi, salah satu bangsawan Arab Saudi yang tampil di depan publik tanpa mengenakan hijab. (Foto : House of Saud)

3. Putri Ameera binti Aidan bin Nayef Al-Taweel Al-Otaibi

Putri Ameera ada yang menulisnya Ameerah menikah dengan miliarder Pangeran Arab Saudi; Alwaleed bin Talal al-Saud, pada 2008 dan bercerai pada November 2013. Pangeran Alwaleed merupakan keponakan almarhum Raja Abdullah bin Abdulaziz al-Saud, pendahulu sekaligus saudara tiri raja Arab Saudi saat ini Salman bin Abdulaziz al-Saud.


Putri Ameera binti Aidan bin Nayef Al-Taweel Al-Otaibi. (Foto : House of Saud)

Putri Ameera tercatat sebagai lulusan University of New Haven dengan predikat cumlaude. Dia aktif di berbagai kegiatan kemanusiaan, salah satunya menjabat sebagai komite eksklusif di Yayasan Al Waleed bin Talal, yang memiliki panti asuhan di Burkina Faso.

Ameera juga aktif di berbagai organisasi amal dan membuka Pusat Studi Islam di Universitas Cambridge. Catatan riwayatnya masuk dalam situs resmi House of Saud. Di situs keluarga kerajaan itu, ada foto Ameera mengenakan celana jeans dan tidak berhijab. Meski demikian, penampilannya tetap sopan, elegan dan memesona.

Aturan Pakaian

Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) pernah angkat bicara soal aturan berbusana bagi perempuan Arab Saudi. Dia mengatakan kaum perempuan di Arab Saudi tidak perlu mengenakan penutup kepala atau abaya hitam — jubah longgar, panjang penuh simbol kesalehan Islam — selama pakaian mereka layak dan sopan.

Komentar calon raja Saudi ini sejalan dengan reformasinya yang ini melihat kerajaan memberikan perluasan hak-hak perempuan termasuk keputusan untuk mengizinkan perempuan menghadiri acara olahraga publik campuran dan hak untuk mengemudikan mobil di jalan raya.

"Hukumnya sangat jelas dan diatur dalam hukum syariah (hukum Islam): bahwa wanita mengenakan pakaian yang sopan dan terhormat, seperti pria," kata Pangeran MBS dalam wawancaranya dengan stasiun televisi CBS.

"Namun, ini tidak secara khusus menentukan abaya hitam atau penutup kepala hitam. Keputusan sepenuhnya diserahkan kepada wanita untuk memutuskan jenis pakaian yang layak dan terhormat yang dia pilih untuk dipakai."

Sebulan sebelum Pangeran Mohammed berkomentar, seorang ulama senior Saudi mengatakan bahwa wanita harus berpakaian sopan, tetapi ini tidak mengharuskan mengenakan abaya. (*)

 

 


 

 

Editor : Syahrir Rasyid

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network