Anak Buruh Serabutan Sukses Raih Beasiswa S1 hingga S2, Kisah Inspiratif Uswatun

Nani Suherni
Kisah Inspiratif Uswatun, Anak Buruh Serabutan Raih Beasiswa S1 hingga S2 (foto: dok Humas UM Surabaya)

SURABAYA, iNewsSerpong.id - Kisah inspiratif kali ini datang dari Uswatun Khasanah. Anak buruh serabutan dari Bojonegoro itu sukses meraih beasiswa S1 di Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) dan S2 di Universitas Airlangga.

Perempuan asal Desa Simorejo, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur (Jatim) meraih gelar sarjana (S1) dan pascasarjana (S2) dengan beasiswa yang telah ia raih dengan jerih payahnya. Uswatun Khasanah merupakan alumi UM Surabaya Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang berhasil menyelesaikan pendidikannya dengan predikat cumlaude.

Dia bukan hanya cerdas di ranah akademik, tetapi juga aktif di berbagai kegiatan ekstrakurikuler selama kuliah. Dia terlibat dalam organisasi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Bidang Riset dan Pengembangan Keilmuan serta aktif sebagai jurnalis kampus. Keberhasilannya dalam lomba penulisan puisi dan cerpen tingkat nasional telah membuktikan kemampuan menulisnya.

Namun, perjalanan Uswatun menuju pendidikan tinggi tidaklah mudah. Dari keluarga sederhana dengan ayah yang bekerja sebagai buruh serabutan dan ibu rumah tangga, Uswatun mengalami kesulitan finansial sejak kecil. Bahkan, dia hampir putus sekolah setelah lulus SMP karena kendala biaya. Namun, tekadnya untuk bersekolah membawa perubahan.

“Saya masih ingat betul ketika  kelas  2 SMP saya sering dipanggil oleh guru karena belum bisa membayar LKS. Saya juga masih ingat, ketika saya jadi anak yang paling terakhir yang baru bisa membayar kaos olahraga kala itu,” ujar Uswatun dikutip dari portal resmi Um Surabaya, Selasa (24/10/2023)

Ayahnya berjuang keras, bahkan menjual seluruh ayam dan persediaan gabah hanya untuk membayar biaya tes perguruan tinggi Uswatun. Setelah melalui perjuangan panjang, Uswatun berhasil melanjutkan sekolah di MA Muhammadiyah 2 Banjaranyar.

“Karena kuatnya saya ingin sekolah, bapak mencarikan saya sekolah kesana kemari. Alhamdulillah waktu itu sekolahnya bayarnya bisa diutang, jadi bayarnya nunggu pas bapak ada panen di sawah,” ujarnya.

Editor : Syahrir Rasyid

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network