PENULIS : Dr. Abidin, S.T., M.Si. - Dosen Universitas Buddhi Dharma; Ketua Umum Yayasan Bina Insan Madinah Catalina & Ketua PCM Kecamatan Pagedangan Tangerang
DALAM beberapa pekan ini persaudaraan kita sesama muslim tengah diuji dengan adanya serangan zionis Israel kepada saudara kita yang ada di Palestina khususnya di Jalur Gaza. Terlepas dari permasalahan politik yang ada, sudah seharusnya kita memiliki kepedulian dalam masalah ini.
Serangan membabi buta yang dilakukan oleh tentara zionis Israel baik melalui serangan udara maupun jalur darat, telah menyebabkan jatuhnya banyak korban jiwa tak berdosa. Setidaknya lebih dari 8.000 jiwa telah menjadi syuhada, termasuk hampir 3.500 jiwa di antaranya adalah anak-anak.
Masjid-masjid pun tak luput menjadi sasaran penghancuran dari serangan zionis Israel. Tak kurang dari 50 masjid sudah hancur hingga luluh lantah akibat serangan zionis Israel dalam beberapa minggu belakangan ini. Belum lagi rumah dan bangunan lainnya yang hancur lebur dibombardir.
Sungguh tak dapat lagi membayangkan bagaimana suasana sebenarnya yang dirasakan oleh saudara-saudara kita yang masih berada di Palestina. Sejak lama mereka hidup di tengah tekanan, ancaman, dan penjajahan dari zionis Israel.
Musnahkan Satu Bangsa
Apa yang dilakukan oleh zionis Israel sudah dapat dilakukan sebagai perbuatan genosida. Perbuatan genosida merupakan pembantaian besar-besaran yang dilakukan secara sistematis terhadap satu atau sekelompok suku bangsa dengan maksud memusnahkan bangsa tersebut.
Sebagai bangsa Indonesia, apa yang dilakukan oleh zionis Israel tentu telah mengiris rasa kemanusiaan dan keadilan yang telah ditanamkan oleh para pendiri bangsa ini. Maka wajar, kalau dalam beberapa hari ini, unjuk rasa terkait Palestina dilakukan oleh berbagai komponen.
Perbuatan zionis Israel sungguh bertentangan dengan pembukaan UUD 1945 alinea pertama: “Bahwa kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.”
Pernyataan di atas adalah bentuk dari keteguhan sekaligus motivasi yang kuat bagi bangsa Indonesia dalam membela kebenaran dan keadilan dalam melawan penjajahan di muka bumi ini. Bagi Indonesia, setiap bangsa berhak untuk berdiri sendiri dan meraih kemerdekaannya.
Hal inilah yang mendorong berbagai komponen bangsa di Indonesia melakukan kegiatan yang menunjukkan pembelaan dan dukungan terhadap bangsa Palestina. Terlebih lagi jika kita kaitkan dengan persaudaraan kita sebagai sesama muslim.
Allah SWT berfirman yang artinya: “Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.” (QS. Al-Hujurat [49]: 10).
Dr. Abidin, S.T., M.Si. (Foto : Dok Pribadi)
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait