Pandangan Islam Terkait Bunuh Diri karena Depresi, Ancaman dan Balasan

Kastolani Marzuki
Pandangan Islam Terkait Bunuh Diri karena Depresi, Ancaman dan Balasan Ilustrasi kasus bunuh diri karena depresi yang diharamkan Islam dan pelakunya diancam berat di akhirat. (Foto: ist)

Orang yang membunuh dirinya diancam akan disiksa dengan jenis perbuatannya ketika bunuh diri, sebagaimana hadits:

Nabi bersabda: "Barang siapa bersumpah dengan agama selain Islam dalam keadaan dusta, maka dia sebagaimana yang dia katakan. Barangsiapa membunuh dirinya dengan sesuatu, dia akan disiksa dengan sesuatu itu dalam neraka Jahannam. Melaknat seorang Mukmin seperti membunuhnya. Dan barangsiapa menuduh seorang Mukmin dengan kekafiran, maka itu seperti membunuhnya”. (HR: Al-Bukhari).

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa orang yang melakukan bunuh diri masuk dalam dua golongan. 

Pertama, golongan orang yang kufur nikmat. Dengan bunuh diri berarti menyia-nyiakan karunia terindah. Hanya karena dikuasai perasaan malu, terasing, tidak mampu, marah pada diri sendiri, dan lain-lain, lalu harus mengakhir hidup.

Kedua, golongan orang yang putus asa. "Dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir". (QS. 12:87). Sebesar apapun beban berat hidup ini, sebesar apapun dosa yang kita lakukan, maka Allah lah sebagai tempat berharap. Jangan pernah berkata: Saya sudah tidak dapat bertahan lagi dan menanggung beban ini!

"Cukuplah Allah bagiku; tidak ada Ilah selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakal, dan Dia adalah Rabb yang memiliki ‘Arsy yang agung." (QS: 9: 129).

(*)



Editor : Syahrir Rasyid

Sebelumnya
Halaman : 1 2 3

TAG :
Pandangan Islam Terkait Bunuh depresi
Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.

Artikel Terkait

HIKMAH JUMAT : Hujan dalam Pandangan Islam

Gunakan WiFi Tetangga Tanpa Izin, Seperti apa Pandangan Islam?

Pandangan Islam Terkait Gratifikasi, Wajib Dipahami Bagaimana Hukumnya

Hikmah Poligami dan Pandangan Negatif Kaum Sekuler Barat

Enzy Storia Artis Serba Bisa, di Balik Keceriaan Pernah Terkena Depresi dan Autoimun

BERITA POPULER +
News Update

5 Negara Sudah Blokir Game Roblox, Indonesia Kapan?

Rabu, 13 Agustus 2025 | 10:54 WIB | Serpong City

FinHope Hadirkan Edukasi Finansial di Universitas Bunda Mulia dan Bangun 100 Rumah di Maumere

Rabu, 13 Agustus 2025 | 08:42 WIB | Serpong City

Lima Cara Efektif Mencegah Penularan Virus Chikungunya

Selasa, 12 Agustus 2025 | 08:27 WIB | News

Tiga Calon Emiten Beraset Jumbo dari 7 Perusahaan yang Antre IPO di BEI

Senin, 11 Agustus 2025 | 18:08 WIB | Ekonomi

Gen Z vs Milenial di Tempat Kerja: Perbedaan Sikap dan Ekspektasi

Senin, 11 Agustus 2025 | 09:00 WIB | Serpong City

Juli 2025: Toyota Tetap Memimpin Pasar Mobil, BYD Menyusup ke Posisi Enam

Minggu, 10 Agustus 2025 | 18:16 WIB | Otomotif

Imbas Luapan Kali Pesanggrahan dan Angke, Kawasan Cirendeu-Pamulang Tangsel Terendam Banjir

Minggu, 10 Agustus 2025 | 17:46 WIB | Tangerang Raya

Jenderal Tandyo Budi Revita Kini Jabat Wakil Panglima TNI

Minggu, 10 Agustus 2025 | 17:30 WIB | News

Mengapa Gaikindo Ingin Pindahkan GIIAS 2026 ke PIK? Ternyata Ini Alasannya

Minggu, 10 Agustus 2025 | 16:47 WIB | Ekonomi

Stres Gegara Toko Kue Tutup? Ashanty Blak-blakan Berobat ke Psikiater

Minggu, 10 Agustus 2025 | 10:06 WIB | Lifestyle

Turuti Permintaan Pacar, ART Rekam Majikan lagi Bugil

Minggu, 10 Agustus 2025 | 09:55 WIB | News

Bawa Ribuan Mobil Listrik, Ini Spesifikasi Kapal Raksasa BYD Setinggi 15 Lantai

Sabtu, 09 Agustus 2025 | 08:13 WIB | Ekonomi

Prediksi Bobotoh Cantik Khintan Fadilla, Persib Bandung Menang 2-0 atas Semen Padang

Sabtu, 09 Agustus 2025 | 07:47 WIB | Sport

Jay Idzes Bakal Dapat Gaji Gede di Sassuolo, Bisa Beli Mercedes-Benz C-Class Tiap Bulan

Jum'at, 08 Agustus 2025 | 16:01 WIB | Sport

Naik Helikopter Jadi Alternatif Hindari Macet di Jakarta, Ongkosnya Rp30 Jutaan per Jam

Jum'at, 08 Agustus 2025 | 15:33 WIB | Lifestyle