Jelang Pemilu 2024, Sebanyak 243.160 Orang Keluar Jakarta

Muhammad Refi Sandi
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mencatat sebanyak 243.160 orang sudah memindahkan identitas kependudukan sesuai tempat tinggal yang sebenarnya menjelang Pemilu 2024. Foto/Dok Disdukcapil DKI Jakarta

JAKARTA, iNewsSerpong.id – Menjelang pelaksanaan pemungutan suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 banyak penduduk yang berupaya memperbaharui data identitasnya, sehingga hak suaranya dapat dipakai. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mencatat sebanyak 243.160 orang sudah memindahkan identitas kependudukan sesuai tempat tinggal yang sebenarnya menjelang Pemilu 2024

Diketahui, Provinsi DKI Jakarta masih menjadi tujuan utama perpindahan penduduk di Tanah Air. 

Kondisi tersebut membuat adanya ketidaksesuaian antara lokasi domisili sebenarnya dengan administrasi kependudukan. Sebagai contoh, ada orang yang tercatat sebagai warga Jakarta, tapi bertempat tinggal di luar Jakarta. 

Untuk menangani hal tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil ( Disdukcapil ) telah melakukan penataan penduduk sesuai domisili. Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta Budi Awaluddin mengatakan perpindahan penduduk tersebut terjadi karena Jakarta memiliki fasilitas kesehatan, pendidikan, transportasi, perumahan, dan hiburan yang lengkap.

Selain itu, Jakarta juga memiliki jaminan sosial lebih baik, jumlah lapangan kerja lebih besar, serta harapan hidup tinggi. “Warga telah memindahkan identitas kependudukan sesuai tempat tinggal yang sebenarnya. Data Konsolidasi Bersih (DKB) 2023 mencatat sebanyak 11.350.328 jumlah penduduk Jakarta di semester 1 mengalami penurunan sebanyak 12.765 orang menjadi 11.337.563 orang pada semester 2," kata Budi dalam keterangannya dikutip, Selasa (16/1/2024).

Budi menambahkan berdasarkan data yang dihimpun Disdukcapil DKI Jakarta, sebanyak 243.160 orang tercatat keluar dari Jakarta, sedangkan penduduk pendatang baru dari luar Jakarta sebanyak 136.200 orang sepanjang 2023. Ia pun menyebut penataan kependudukan sesuai domisili ini telah berhasil menurunkan jumlah penduduk pendatang baru, dari sebanyak 151.752 orang pada 2022 menjadi 136.200 orang pada 2023. 

"Tren ini akan terus menurun hingga awal 2024 seiring berjalannya sosialisasi kepada warga mengenai penerapan identitas penduduk sesuai domisili," ucapnya. 

Lebih lanjut, Budi mengatakan masyarakat dapat memantau secara langsung pergerakan data kependudukan secara online melalui website 'dariku untukmu' pada laman Disdukcapil DKI Jakarta. “Beberapa warga yang saat ini terlihat masih ada yang datang ke Jakarta dikarenakan pengaruh daya tarik Jakarta dengan fasilitas penunjang untuk kesejahteraan warganya. Kita akan terus melakukan upaya terbaik untuk menekan angka pendatang tersebut,” pungkasnya.


Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Selasa, 16 Januari 2024 - 08:18 WIB oleh Muhammad Refi Sandi dengan judul "243.160 Orang Keluar Jakarta Menjelang Pemilu 2024". 

Editor : A.R Bacho

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network