DIAGLOG SPESIAL ‘Rakyat Bersuara’ bersama Aiman Witjaksono dan para narasumber yang kredibel di bidangnya membongkar adanya dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Segala permasalahan pemilu yang terjadi di masyarakat seperti surat suara yang tertukar hingga pemungutan suara susulan dibahas secara lengkap dalam dialog Spesial Rakyat Bersuara.
Sistem Rekapitulasi Suara Pemilu 2024 atau Sirekap yang dibesut KPU pun ikut trending di jagat media sosial.
Berdasarkan video yang beredar di platform X, banyak ditemukan hasil di TPS secara fisik angkanya berubah drastis setelah dimasukkan ke dalam aplikasi Sirekap.
Hal ini tentu menjadi banyak perdebatan di kalangan masyarakat, terlebih soal isu kecurangan yang disinyalir menguntungkan beberapa pihak. Ketidakpastian ini tentu menimbulkan beberapa kejanggalan.
Bukti kecurangan pada Pemilu 2024 semakin kuat dengan adanya pernyataan dari Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rahmat Bagja dalam keterangan pers di Media Center Bawaslu, Jakarta belum lama ini, yang menemukan 19 permasalahan suara terdiri dari 13 masalah pemungutan suara dan enam masalah perhitungan suara pada Pemilu 2024.
Hasil perolehan suara sementara yang dirilis situs pemilu2024.kpu.go.id pada 20 Februari 2024 melaporkan telah mencapai 72,62 persen. Hasil suara ini mencakup perolehan suara calon presiden dan wakil presiden.
Sementara itu, PDI Perjuangan masih unggul dalam pemilu legislatif (pileg), diikuti Partai Golongan Karya dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Namun jumlah ini akan terus berubah mengingat hasil angka yang didapat saat ini bukan hasil akhir Pemilu 2024.
Bongkar permasalahan Pemilu 2024 secara jelas, tuntas bersama narasumber :