3. Progres Hampir 80%
Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung telah mencapai 79,9%. Adapun proyek ini masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJN) 2020-2024.
4. Tingkatkan Daya Saing di Mata Global
Proyek kereta cepat rute Jakarta-Bandung akan meningkatkan daya saing Indonesia di mata global dalam jangka panjang. Pasalnya, proyek yang dibangun PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) itu didukung sistem transportasi yang terintegrasi.
“Pembangunan infrastruktur itu salah satu syarat untuk kita membangun daya saing. Dengan adanya kereta cepat, seperti juga jalan tol, maka ada kemudahan yang bisa berdampak baik untuk ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," ujar Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah.
Piter menjelaskan kereta cepat Jakarta-Bandung ini akan terintegrasi dengan moda transportasi di setiap wilayah termasuk dengan light rail transit (LRT) dan mass rapid transit (MRT) di DKI Jakarta, sehingga perjalanan dapat ditempuh lebih cepat dan efisien.
Selain itu, kereta cepat Jakarta-Bandung juga menjadi ikon kebanggaan Indonesia karena menjadi yang pertama di kawasan Asia Tenggara, yang secara tidak langsung menjadi magnet bagi investor untuk menanamkan modalnya di Tanah Air. (*)
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait