JAKARTA, iNewsSerpong.id - Harga saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) mengalami kenaikan yang signifikan, menyusul setelah pengumuman pembagian dividen. Prospek saham perbankan memang cerah, didukung beberapa katalis positif.
"Outlook laba bersih yang masih bisa tumbuh dengan angka dua digit bersama dengan peningkatan rasio dividen, dapat mendorong BBNI untuk mencapai target ROAE yang diinginkan," kata Analis Panin Sekuritas, Sarkia, pada Selasa (12/3/2024).
Menurut Sarkia, ini dapat mendorong pertumbuhan laba dan meningkatkan payout, yang menjadi strategi efektif untuk mencapai target tersebut.
Rasio Payout Dividen
Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 4 Maret 2024, BBNI memutuskan untuk membagikan 50 persen laba bersih sebagai dividen kepada pemegang saham. Dividen yang dibagikan senilai Rp10,45 triliun, atau Rp280,49 per saham.
Keputusan tersebut sesuai dengan ekspektasi pasar, dimana Mirae Asset Sekuritas sebelumnya memproyeksikan rasio payout dividen sebesar 50 persen. Sedangkan Panin Sekuritas memperkirakan rasio payout secara konservatif antara 40 hingga 50 persen.
Dengan harga penutupan pada tanggal 4 Maret 2024 di level Rp5.875, yield dividen saham BBNI mencapai 4,77 persen, yang merupakan salah satu yang tertinggi di antara bank-bank lainnya.
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait