JAKARTA, iNewsSerpong.id - Suntikan dana Rp200 triliun ke lima bank tidak akan berpengaruh signifikan terhadap perekonomian. Hal ini disebabkan oleh melambatnya penyaluran kredit saat ini.
Demikian diungkapkan, Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira.
Data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), hingga Juli 2025, penyaluran kredit mencapai Rp8.043,2 triliun, tumbuh 7,03 persen secara tahunan, namun mengalami pelambatan dibandingkan bulan sebelumnya.
Likuiditas Bank Himbara
“Likuiditas yang masuk ke bank Himbara tidak akan berpengaruh jika permintaan kredit tidak meningkat. Hal ini tergantung pada daya beli masyarakat, kepercayaan dunia usaha, dan kebijakan pajak,” jelas Bhima.
Dia juga menyarankan pemerintah untuk tidak hanya mengandalkan dana kepada perbankan, melainkan perlu stimulus fiskal tambahan untuk mendorong konsumsi masyarakat.
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait
