JAKARTA, iNewsSerpong.id - Persaingan minimarket vs warung Madura semakin tajam saja. Minimarket yang awalnya berkembang pesat awalnya berada di perkotaan lalu menembus hingga ke kampung-kampung, Namun dalam perkembangannya warung Madura pun menerapkan strategi yang sama mendekati warga. Bahkan warung Madura buka 24 jam non stop.
Bahkan kerasnya persaingan minimarket vs warung Madura terekam dalam video yang diunggah oleh Ketua Paguyuban Warung Sembako Madura Cak Hamied dalam status Whatsapp-nya.
Terlihat antara minimarket Alfa Mart bersebelahan langsung dengan warung Madura di sebuah kawasan di Jakarta yang cukup ramai.
"Berdempetan dg Alfamart, siapa takut? Orang Madura berprinsip, rizki orang sdh Allah atur. Rizki semut gak akan dimakan gajah. Tapi kok gajahnya kepanasan" tulis Cak Hamied dalam statusnya.
Minimarket, seperti Alfamart dan Indomaret, menawarkan kemudahan berbelanja dengan gerai yang tersebar luas, jam buka yang panjang, dan produk yang beragam. Sistem modern dan terstandarisasi menjadi ciri khas minimarket, menjanjikan pengalaman berbelanja yang praktis dan efisien.
Warung Madura, di sisi lain, mengandalkan kearifan lokal dan kedekatan dengan komunitas. Warung Madura umumnya buka lebih lama, menyediakan produk segar dan kebutuhan sehari-hari, serta menawarkan layanan kredit dan jasa lainnya. Kedekatan dengan pelanggan dan fleksibilitas dalam melayani kebutuhan individu menjadi daya tarik utama warung Madura.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait