Persaingan antara minimarket dan warung Madura merupakan fenomena yang dinamis dalam perkembangan bisnis retail di Indonesia. Masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahannya sendiri, dan terus berinovasi untuk menarik pelanggan.
Persaingan ini membawa dampak positif dan negatif bagi konsumen, usaha kecil, dan masyarakat. Di masa depan, perlu dicari solusi yang dapat menyeimbangkan kepentingan semua pihak dan memastikan kelangsungan usaha yang berkelanjutan.
Cak Hamied dalam pesannya juga menyebutkan warung Madura sebagaimana warung kelontong lain di Indonesia sudah membantu pemerintah mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran yang seharusnya menjadi tugas pemerintah. Seharusnya pemerintah berterima terhadap kehadiran warung Madura dengan cara melindungi bahkan membantu membesarkannya.
Dia juga mengingatkan kebutuhan warga tidak terbatas waktu. Pada tengah malam masih ada warga yang membutuhkan sesuatu. "Dan kami siap melayani buka 24 jam. Itu bagian dari strategi penjualan dan bagaimana kecerdasan menangkap kebutuhan market. Di mana pada jam-jam tersebut masih ada yang belanja," pungkasnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait