21 RT di Jakarta Tergenang, Pejaten Timur Banjir hingga 2,6 Meter 

Carlos Roy Fajarta
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebutkan ada penambahan jumlah Rukun Tetangga (RT) dari 16 RT menjadi 21 RT yang tergenang banjir hingga Sabtu (25/5/2024) Pukul 07.00 WIB. (Foto: ilustrasi)

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebutkan ada penambahan jumlah Rukun Tetangga (RT) dari 16 RT menjadi 21 RT yang tergenang banjir hingga Sabtu (25/5/2024) Pukul 07.00 WIB.

Petugas Pusdatin BPBD DKI Jakarta, Yohan menyebutkan hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Jumat (24/5) menyebabkan kenaikan status Bendung Katulampa menjadi siaga 3 (Waspada) pada Jumat (24/5) pukul 19.16 WIB, Pos Pantau Depok menjadi siaga 3 (Waspada) pada Jumat (24/5) pukul 23.00 WIB, Pos Pantau Depok menjadi siaga 2 (Siaga) pada Sabtu (25/5) pukul 00.00 WIB, Pintu Air Manggarai menjadi siaga 3 (Waspada) pada Sabtu (25/5) pukul 06.00 WIB dan terjadinya genangan di wilayah DKI Jakarta

"BPBD mencatat genangan yang terjadi mengalami kenaikan dari 16 RT menjadi 21 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," ujar Yohan, Sabtu (25/5/2024).

4 RT di Jakarta Selatan yang tergenang banjir terdiri dari empat RT di Kelurahan Pejaten Timur dengan ketinggian 190-260 centimeter atau 1,9 meter sampai 2,6 meter karena luapan Kali Ciliwung

Kemudian ada enam RT di Kelurahan Rawajati mengalami banjir nyaris satu meter dengan ketinggian 80-90 cm. 

Lalu ada 4 RT di Kelurahan Bidara Cina yang mengalami banjir dengan ketinggian genangan 70-100 cm yang disebabkan oleh luapan Kali Ciliwung.

Banjir di 3 RT di Kelurahan Cawang memiliki ketinggian genangan 30 cm dan 1 RT di Kelurahan Balekambang banjir dengan ketinggian 60 cm. Penyebab banjir di dua lokasi ini juga disebabkan luapan Kali Ciliwung.

Tak hanya disebabkan luapan Kali Ciliwung, banjir juga terjadi di pesisir Jakarta Utara. Sebagaimana peringatan dini Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), terdapat peringatan dini banjir pesisir (Rob) pada tanggal 21-29 Mei 2024 akibat adanya fenomena fase bulan baru pada tanggal 21 Mei 2024 yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta. 

Ada tiga RT yang mengalami banjir rob, yakni 2 RT di Kelurahan Pluit dengan ketinggian 15-40 cm dan 1 RT di Kelurahan Penjaringan dengan ketinggian 10 cm.

Selain itu adapula dua lokasi jalan yang sebelumnya sempat tergenang karena banjir rob namun sudah surut saat ini yaitu 

1. Jl. RE Martadinata (Depan JIS) Kel. Papanggo, Kec. Tanjung Priok, Jakarta Utara

2. Jl. Deli, Kel. Koja, Jakarta Utara. 

 

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network