Hyundai siap mengoperasikan pabrik baterainya untuk memenuhi regulasi pemerintah. Pabrik ini adalah hasil kerja sama dengan LG Energy Solution dan dijadwalkan mulai produksi pada kuartal ketiga 2024.
Dengan adanya pabrik baterai di Indonesia, Frans mengisyaratkan bahwa harga mobil listrik Hyundai bisa lebih terjangkau jika permintaan meningkat. Ia memastikan pihaknya akan terus melakukan studi untuk menentukan harga terbaik bagi mobil listrik mereka.
"Mengenai harga, apakah akan naik atau turun, itu tergantung pada supply and demand. Kami akan selalu melakukan studi. Saya tidak bisa memastikan apakah harga akan naik atau turun. Yang pasti, kami akan selalu melakukan studi," ujarnya. (*)
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait