MAKKAH, iNewsSerpong.id - Masjidil Haram di Makkah, Arab Saudi, menggelar prosesi serah terima kunci Kakbah, Senin (24/6/2024). Pemegang kunci sekaligus penjaga Kakbah sebelumnya, Syekh Saleh Al Shaibi, meninggal dunia pada Jumat pekan lalu. Syekh Saleh merupakan penjaga kunci Kakbah ke-77.
Syekh Abdul Rahman bin Saleh Al Shaibi, putra Almarhum Syekh Saleh, menyerahkan kunci tersebut kepada Syekh Abdul Wahhab bin Zain Al Abidin Al Shaibi, selaku pemegang kunci Kakbah ke-78.
Syekh Abdul Wahhab ditunjuk sebagai pemegang kunci dan penjaga Kakbah karena menjadi sosok paling senior dari Bani Al Shaiba. Telah menjadi tradisi, pemegang kunci Kakbah serta Maqam Ibrahim diserahkan anggota tertua Bani Al Shaiba.
"Semoga Allah memberi saya kesuksesan dalam menjalankan tugas ini di bawah pemerintahan Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman dan Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Mohammed bin Salman (MBS)," kata Syekh Abdul Wahhab, dikutip dari Saudi Gazette, dikutip Selasa (25/6/2024).
Kegiatan pertama yang akan digelar, Syekh Abdul Wahhab akan membuka pintu Kakbah terkait seremoni tahuan yakni pencucian Kakbah yang digelar pada 15 Muharram 1446.
Penjaga Kakbah merupakan satu-satunya orang yang memegang kunci bangunan yang menjadi kiblat shalat umat Islam seluruh dunia itu. Dia juga bertanggung jawab atas segala sesuatu yang berkaitan dengan urusan Baitullah, termasuk mengganti kain Kiswah, termasuk membersihkan, mengharumkan, serta membuka dan menutupnya.
Sejak masa Nabi Muhammad SAW keluarga dari Bani Shaiba dipercaya untuk menjaga Kakbah.
Saat memasuki Kakbah pasca-penaklukan Kota Makkah, Nabi Muhammad menghancurkan semua berhala di dalamnya. Setelah itu, Rasulullah SAW membersihkan menutup pintu gerbang, kemudian memanggil Usman bin Talha, keluarga dari Bani Shaiba untuk memberinya kunci.
“Kunci-kunci ini akan tetap bersama kamu sampai hari kiamat. Tidak ada seorang pun yang dapat mengambilnya darimu kecuali seorang penindas,” demikian sabda Rasulullah SAW.
(*)
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait