JAKARTA, iNewsSerpong.id - Komponen mobil yang kerap diabaikan pemilik kendaraan adalah filter oli. Padahal, fungsinya sangat penting untuk menjaga kinerja mesin tetap optimal.
Lantas kapan atau pada kilometer berapa filter oli harus diganti? Dilansir dari laman Auto2000, interval penggantian filter oli tergantung pada sejumlah faktor, antara lain jenis mobil, cara berkendara, dan jenis oli yang digunakan.
Setiap mobil biasanya memiliki rekomendasi tersendiri mengenai interval penggantian filter. Umumnya, sebagian besar pabrikan menyarankan untuk mengganti filter oli setiap 10.000-15.000 kilometer atau setiap 6 bulan.
Lebih Cepat Kotor
Apabila sering berkendara dalam kondisi berat, seperti mengemudi di daerah berdebu, berkendara jarak pendek secara terus menerus, atau berkendara di lalu lintas yang padat, maka filter oli akan lebih cepat kotor. Kondisi ini mengharuskan pemilik mobil mengganti filter oli setiap 5.000-7.000 km.
Jenis oli yang digunakan juga berpengaruh pada frekuensi penggantian filter. Oli sintetis biasanya memiliki umur pakai lebih lama dibandingkan oli mineral konvensional. Penggunaan oli sintetis bisa membuat filter bertahan hingga 15.000 km.
Mobil yang sudah berumur atau mesin yang kerap mengalami masalah teknis biasanya memiliki interval penggantian filter oli lebih cepat. Mesin yang sudah tua cenderung menghasilkan lebih banyak partikel kotoran dan serpihan logam yang dapat menyumbat filter oli.
Oleh karena itu, penting untuk melakukan perawatan rutin di bengkel resmi dan mengganti filter oli sesuai dengan interval yang ditentukan. Kondisi ini memungkinkan pemilik kendaraan mengetahui kapan waktu yang tepat mengganti filter oli demi menjaga mesin tetap bekerja optimal.
Filter oli mobil sendiri terbuat dari kertas saring untuk menahan partikel-partikel kecil dari oli mesin. Kertas saring memiliki tekstur halus tapi sangat kuat.
Selain kertas saring, beberapa produsen filter oli menggunakan media alternatif seperti kain atau serat sintetis. Material ini juga efektif untuk menangkap partikel-partikel halus dari oli mesin.
Kerangka filter terbuat dari logam atau plastik yang kokoh terhadap tekanan oli serta suhu tinggi yang dihasilkan mesin. Kerangka ini berfungsi sebagai penyangga untuk media saring.
Kemudian terdapat O-Ring atau seal yang merupakan komponen tambahan penting pada filter oli. Komponen ini dapat mencegah kebocoran oli dari sambungan atau antara filter dengan mesin. (*)
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait