Tarif Trump Mengganas, Indonesia Harus Bergegas

Tim iNews Serpong
Prof. Ariawan Gunadi, Pakar Hukum Bisnis dan Perdagangan Internasional serta Wakil Ketua Komite Tetap KADIN Indonesia. Foto: Dok 

OPINI

Oleh: Prof. Ariawan Gunadi, Pakar Hukum Bisnis dan Perdagangan Internasional
Wakil Ketua Komite Tetap KADIN Indonesia, Guru Besar Universitas Tarumanagara & STHM Ditkum AD
 

PRESIDEN Amerika Serikat, Donald Trump, kembali mengguncang kebijakan perdagangan global dengan tarif impor baru yang agresif. Sejak awal kepemimpinannya, Trump memang dikenal sangat proteksionis dalam kebijakan perdagangan. Ia menilai bahwa defisit perdagangan AS harus dikurangi dengan cara menaikkan tarif terhadap negara-negara yang dianggap merugikan industri domestiknya.

Kebijakan serupa pernah terjadi pada 2018, ketika Trump memicu perang dagang dengan Tiongkok. Kebijakan itu berujung pada eskalasi ketegangan global dan memberikan dampak luas bagi rantai pasok dunia. Kini, kebijakan proteksionisme itu kembali diperluas dengan cakupan lebih besar. Indonesia menjadi salah satu negara yang terkena imbasnya, dengan tarif baru yang melonjak hingga 32%. Tak hanya Indonesia, negara-negara Asia Tenggara lain seperti Vietnam (46%) dan Kamboja (49%) turut menjadi sasaran, sementara Tiongkok dikenai tarif 34% dan Taiwan 32%.

Kebijakan ini bukan kejutan. Sejak masa kampanye, Trump sudah memberi sinyal akan “menghukum” negara-negara yang dinilai berkontribusi terhadap defisit perdagangan AS. Kini, janji itu ditepati dengan pukulan tarif tinggi, terutama kepada negara-negara anggota BRICS. Indonesia, yang kian erat berkolaborasi dengan Tiongkok, kini masuk dalam radar target. Kebijakan ini.

Langkah ini pun menjadi tantangan serius bagi perekonomian nasional, terutama bagi sektor ekspor yang bergantung pada pasar AS.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network