8. Lebarannya Anak Yatim
Keutamaan Bulan Muharram selanjutnya adalah Hari Raya-nya Anak Yatim. Di bulan haram ini tepatnya tanggal 10 Muharram atau Asyura, dianjurkan untuk menyantuni anak yatim.
Hal itu mendasarkan hadits Nabi SAW berikut: "Siapa orang yang mengusap kepala anak yatim (menyantuni/menyayangi) pada hari Asyura 10 Muharram, maka Allah akan angkat derajatnya sebanyak rambut anak yatim yang terusap oleh tangannya. (Hadits ke-212 dari Kitab Tanbih al Ghafilin).
9. Bulan Ibadah
Bulan Muharram juga bisa disebut dengan bulan ibadah karena di bulan ini dianjurkan untuk memperbanyak amalan-amalan ibadah, seperti meluaskan sedekah dan memperbanyak puasa. Disunnahkan untuk memperbanyak puasa seperti Puasa Muharram, Puasa Tasua dan Puasa Asyura.
10. Larangan Berperang
Keutamaan Bulan Muharram berikutnya yakni larangan berperang di bulan-bulan haram atau mulia. Larangan tersebut dikarenakan Allah SWT memuliakan empat bulan haram dan mensucikannya.
Larangan berperang di bulan-bulan haram termasuk Bulan Muharram dan dosa besar bagi yang melanggarnya..
Dalam Al Quran, Surat Al Baqarah ayat 217 Allah berfirman:
يَسْأَلُونَكَ عَنِ الشَّهْرِ الْحَرَامِ قِتَالٍ فِيهِ قُلْ قِتَالٌ فِيهِ كَبِيرٌ
Artinya: Mereka bertanya kepadamu tentang berperang pada bulan Haram. Katakanlah, "Berperang dalam bulan itu adalah dosa besar". (QS. Al Baqarah: 217).
Demikian ulasan 10 Keutamaan Bulan Muharram dan amalannya bagi umat Islam yang pahalanya dilipatgandakan.
Wallahu A'lam
(*)
Editor : Syahrir Rasyid