Sebagai catatan, tekanan angin ban juga harus disesuaikan dengan kondisi penggunaan, beban kendaraan, dan cuaca. Misal, mobil membawa penumpang atau muatan penuh, tekanan angin pada ban perlu ditingkatkan sesuai dengan kapasitas maksimal yang dianjurkan.
Bila berkendara di jalan basah, disarankan untuk menurunkan tekanan angin sedikit agar ban memiliki lebih banyak kontak dengan permukaan jalan guna meningkatkan daya cengkeram dan pengendalian kendaraan.
Jika kondisi cuaca dingin, tekanan angin ban biasanya bisa berkurang. Sebab itu, perlu dilakukan pengecekan teratur untuk memastikan tekanan angin sesuai dengan rekomendasi.
Perlu diingat, tekanan angin ban mobil yang benar tidak hanya memberikan kenyamanan berkendara, tapi juga membantu mengoptimalkan performa kendaraan dan mengurangi risiko kecelakaan. (*)
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait