Sebelumnya, pada akhir 2022, perusahaan mobil listrik Evergrande New Energy Vehicle Group memutuskan menangguhkan produksi massal satu-satunya mobil listriknya, Hengchi 5 karena kurangnya pesanan baru.
Adapun, produksi massal telah dikerjakan mulai pertengahan September 2022 dan pada akhir Oktober 2022 perusahaan telah mengirimkan 100 mobil pertamanya.
Namun, setelah itu perusahaan memutuskan menghentikan produksi karena pesanan baru yang melemah. Selain itu, disebutkan banyak karyawan yang belum menerima gaji untuk bulan Oktober dan November.
Perusahaan mobil listrik itu juga berencana memberhentikan 10 persen karyawan dan akan menangguhkan pembayaran gaji kepada 25 persen karyawan selama 1 hingga 3 bulan.
Pernah menjadi pengembang properti terlaris di China, Evergrande Group kini mengalami krisis utang yang semakin dalam. Perusahaan tersebut bahkan ingin mengalihkan bisnis utamanya ke otomotif.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait