Para pengamat industri menyarankan bahwa stiker mobil harus memiliki kualitas yang baik untuk dapat bertahan dalam kondisi ekstrem seperti suhu tinggi, debu, dan kotoran.
Pemilik kendaraan juga disarankan untuk membersihkan mobil secara teratur dan menghindari penggunaan pembersih yang keras atau mesin cuci tekanan tinggi.
Selain itu, parkir kendaraan di area yang teduh juga menjadi solusi penting untuk mengurangi paparan sinar matahari langsung.
Meskipun berbagai upaya telah dilakukan untuk melindungi stiker mobil, suhu tinggi tetap bisa menyebabkan kerusakan tertentu.
Oleh karena itu, pemilik mobil disarankan untuk rutin memeriksa stiker kendaraan mereka dan mencari tanda-tanda kerusakan seperti pengelupasan, gelembung, atau pemudaran.
Paparan sinar matahari langsung tidak hanya merusak eksterior mobil, tetapi juga dapat memanaskan interior mobil seperti setir dan jok kulit, membuat berkendara menjadi kurang nyaman.
Menggunakan pelindung jendela mobil juga disarankan jika tidak bisa memarkir kendaraan di tempat yang teduh. (*)
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com oleh Mohammad Saifulloh dengan judul "Mobil Hamil, Fenomena akibat Panas Ekstrem di China".
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait